Operasi Sukses, Bayi dengan 4 Kaki dan 2 Tulang Belakang Bisa Hidup Normal

Illinois - Ketika bocah ini lahir, sulit membayangkan seperti apa masa depannya. Ia terlahir dalam keadaan langka di mana kembarannya tidak tumbuh sempurna dan sebagian tubuh si kembaran menyatu dengan tubuhnya.

Itulah mengapa si bocah perempuan yang diketahui bernama Dominique tersebut memiliki empat kaki dan dua tulang belakang. Hampir dijamin ia akan lumpuh untuk seumur hidupnya jika tak kunjung mendapatkan penanganan.

Dominique kemudian menyedot perhatian tim dokter dari Advocate Children's Hospital, Park Ridge, Illinois.

"(Kelebihan kaki dan tulang belakang, red) berasal dari kembarannya, dan menempel di leher hingga punggung Dominique," terang Dr John Ruge, salah satu anggota tim.

Tak hanya dua kaki yang sama-sama berfungsi, ada juga panggul dan kandung kemih yang keluar dari belakang leher Dominique. Padahal kesemuanya hanya ditopang oleh satu jantung dan paru-paru yang dimiliki Dominique.

Tim dokter berencana membantu Dominique, lalu pihak RS mengunggah kisah tentangnya di media sosial mereka. Yayasan bernama Children's Medical Mission West telah menggalang dana untuk membiayai perjalanan Dominique dari rumahnya di Pantai Gading ke AS.

Foto: Facebook/Advocate Children's Hospital

Tinggal mencari orang tua angkat untuk merawat Dominique selama berada di AS. Dari media sosial Advocate Children's Hospital, Nancy Swabb dan keluarganya melihat postingan tentang Dominique. Kebetulan kediaman mereka tak jauh dari rumah sakit.

Keluarga Nancy kemudian menawarkan diri untuk menjadi orang tua angkat bagi Dominique selama berada di AS dua bulan lamanya.

"Saya percaya pada cinta pandangan pertama ketika melihatnya, dan kami sangat terhormat bisa menjadi keluarganya meski untuk sementara waktu. Begitu pula dengan Dominique, ikatan di antara kami terjadi begitu saja," tuturnya.

Baca juga: Bayi dengan 4 Kaki dan 2 Penis Ini Akhirnya Sukses Dioperasi

Setelah semua persiapan selesai dilakukan, pada tanggal 8 Maret silam, operasi akhirnya terselenggara. Operasi yang berlangsung selama enam jam tersebut melibatkan 5 dokter bedah dan 50-an tim medis.

"Sebelumnya ia tak bisa melakukan hal-hal yang biasa dilakukan anak-anak normal, seperti berguling dan duduk. Kini kami telah mengangkat kembar parasitnya dan kelak ia bisa merasakan menjadi anak normal," timpal Dr Robert Givens Kellogg, ahli bedah saraf anak yang ikut terlibat dalam operasi Dominique, seperti dilaporkan The Telegraph.

Namun kabar tentang keberhasilan ini juga membawa kebanggaan tersendiri bagi pihak rumah sakit. Advocate Children's Hospital mengaku ini adalah untuk pertama kalinya mereka menggelar operasi semacam ini.

Dominique sendiri akhirnya diperbolehkan keluar dari rumah sakit lima hari pasca operasi. Untuk sementara ia akan dirawat Nancy dan keluarganya sampai dirasa siap dipulangkan ke Pantai Gading.

Nancy melaporkan saat ini kondisi Dominique sudah jauh lebih baik, dan ia bisa duduk dengan baik. Rencananya Dominique akan dipulangkan ke Pantai Gading bulan depan.

Baca juga: Teknologi Makin Canggih, Kelainan Bawaan Bisa Dideteksi Sejak dalam Kandungan

Foto: Twitter/Advocate Children's Hospital

(lll/vit)