Sepertinya tidak semudah itu. Fungsi kognitif otak tetap membutuhkan stimulasi yang lain untuk bisa berkembang dengan optimal, sehingga tak cukup hanya dengan bermain game.
"Games kan aktivitas pasif, tubuh tidak melakukan gerakan apapun, kecuali jempol dan tangan. Sebenarnya tidak ada proses pembelajaran yang kompleks seperti belajar akademis," jelas psikolog anak dan remaja, Ratih Zulhaqqi, M.Psi, Kamis (21/3/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika menginginkan fungsi kognitif berkembang, Ratih menyarankan untuk melakukan aktivitas lain seperti olahraga. Menurutnya, otak menangkap dan mempelajari gerakan ritmis semacam itu.
"Rajin berolahraga dan membaca buku. Itu biasanya akan membantu kognitifnya menjadi berkembang," saran Ratih.











































