Glaukoma adalah kondisi mata yang menyebabkan kerusakan saraf optik karena tekanan tinggi yang tidak normal pada mata seseorang. Glaukoma adalah penyebab kebutaan yang bisa menyerang segala usia tapi seringnya ditemukan pada orang berusia diatas 60 tahun.
Dilansir dari Oriental Daily, wanita ini merasa sangat seru bermain game di pinsel dan ia bersama beberapa rekannya setuju untuk bermain game bersama tiap malam. Awalnya ia menetapkan aturan hanya satu babak sebelum tidur, tetapi setiap timnya kalah, mereka akan memintanya untuk bermain lagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengalaman ini membuatnya takut jadi ia tak main game selama beberapa hari. Sayangnya, ketika ia merasa mendingan, ia tetap melanjutkan main game meski tak sampai dini hari.
Namun kerusakan telah terjadi saat ia menemukan matanya berwarna merah bahkan tak ada warna putih sama sekali. Dia kemudian pergi ke dokter yang memeriksa matanya dan mendiagnosisnya dengan glaukoma.
Berkenaan dengan kasus ini, Zhu, wakil direktur departemen oftalmologi rumah sakit mengatakan bahwa menggunakan ponsel untuk media sosial, bermain game, membaca novel dan banyak kegiatan lain dalam kegelapan sebelum tidur sangat buruk bagi mata.
"Menggunakan ponsel dalam waktu lama di lingkungan yang gelap akan menyebabkan mata lebih rentan terhadap kekeringan, pembengkakan, dan kelelahan," kata dr Zhu.
Menggunakan telepon genggam dalam kegelapan membuat otot-otot siliaris atau otot di mata yang memungkinkan lensa berubah bentuk untuk fokus, berkontraksi dengan kuat, yang dapat menyebabkan kerusakan pada saraf optik.
Pada saat yang sama, suplai darah ke mata terbatas, menyebabkan tekanan intraokular meningkat, mengakibatkan glaukoma dan bahkan kebutaan.
(kna/up)











































