Luar Biasa! Ibu Ini Ikut Marathon Sambil Dorong Ketiga Anaknya di Stroller

ADVERTISEMENT

Luar Biasa! Ibu Ini Ikut Marathon Sambil Dorong Ketiga Anaknya di Stroller

Frieda Isyana Putri - detikHealth
Kamis, 12 Sep 2019 18:45 WIB
Ilustrasi marathon. (Foto: iStock)
Jakarta - Menjadi seorang ibu dari tiga orang anak tidak menutup hobi Cynthia Arnold (35) asal Montana sebagai pelari marathon. Baru-baru ini, hanya dalam waktu 3 jam 11 menit, ia sanggup berlari 42 km sembari mendorong ketiga anaknya dalam stroller. Wow!

Dilaporkan Body and Soul Australia, Cynthia ikut serta dalam Missoula Marathon di Montana, Amerika Serikat pada bulan Juni 2019 lalu. Ia berlari mendorong ketiga anaknya yang berusia 6, 4 dan 1 tahun dalam stroller gandeng tiga, jika ditotal semuanya seberat 84 kg.

Bagaimana ia sanggup memecahkan rekor ini? Ia mengaku bahwa mulai berlatih sejak musim dingin tahun lalu. Ia mengikuti beberapa marathon, namun tanpa stroller. Tetapi ia terus berlatih berlari sambil mendorong stroller, biasanya hanya sampa 16km. Cynthia menyebut ketiga anaknya juga menikmati marathon tersebut.

Bahkan, bukan kali ini saja Cynthia bisa memecahkan rekor yang luar biasa. Tahun lalu, ia memecahkan rekor Guinness World Record sebagai pelari half marathon tercepat di dunia yang juga mendorong stroller tiga orang di Missoula Half Marathon.

Kini setelah tujuannya tercapai, ia berencana untuk berlari marathon sendiri di akhir tahun ini. Ia menyebut pengalaman ini telah membuat berlari sendirian seperti angin segar. Ia sempat bercanda dengan suaminya untuk membuang stroller tersebut.


"Tapi aku nggak akan pernah melakukannya. Aku menitikkan air mata saat aku berpikir suatu hari nanti jadi hari terakhir anak perempuan tertuaku ikut lari dalam stroller. Sekarang dia bisa naik sepeda menemani aku berlari sekarang. Lari sendirian terasa sangat mudah sekarang. Cukup menarik melihat bagaimana perspektifku bisa berubah saat aku menjadi seorang ibu. Dulunya aku sering sekali stres soal lari dan sekarang aku tak terlalu memikirkannya," tuturnya.

Walau hanya butuh beberapa bulan latihan bagi Cynthia untuk akhirnya bisa mencapai keseluruhan 42 km, bagi pelatih lari dan penemu Flow Athletic, Ben Lucas, menyebut siapapun yang berlatih untuk tujuan seperti itu setidaknya membutuhkan 6 bulan untuk latihan kekuatan dan kardio.

"Kamu tidak bisa berlatih hanya dengan berlari, kamu juga harus menguatkan inti tubuh, bagian paha dan postur sehingga latihan beban itu wajib. Mendorong beban sebanyak itu bisa menyebabkan cedera besar sehingga pastikan bahwa kamu tetap tegak dengan inti yang kuat," terang Lucas.

Ia juga mencatat bahwa tubuh Cynthia membutuhkan proses pemulihan usai melahirkan anak bungsunya, sehingga menjadikannya benar-benar luar biasa dapat mencapai tujuan tersebut. Kebanyakan perempuan tidak akan disarankan untuk berlari setahun usai melahirkan.

"Siapapun yang juga ingin bisa berlari marathon sembari mendorong beban seberat 84kg disarankan berlatih setahun penuh, minimal sebulan, dan harus mempertimbangkan segala faktor yang menguatkan tubuh," pungkasnya.



Simak Video "Kenali Manfaat Olahraga Bagi Tubuh Saat Berpuasa"
[Gambas:Video 20detik]
(frp/kna)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT