Pria berusia 43 tahun itu mengeluhkan demam dan terdapat dua luka menganga pada skrotumnya (kantung yang membungkus testis) yang bernanah. Alat kelaminnya pun lama-kelamaan membengkak seberat 3,1 kilogram.
Dokter pun mendiagnosis pria tersebut mengidap gangren Fournier, yaitu infeksi bakteri langka yang menyerang alat kelamin pria dan wanita. Kondisi ini sering disebabkan oleh kebersihan dan sanitasi yang buruk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi pria tersebut semakin rumit karena lymphedema (pembengkakan) grade 4 dari pangkal paha hingga kaki kanannya. Kondisi itu menunjukkan seperti gejala kaki gajah yang ditularkan oleh nyamuk. Namun CT scan lebih lanjut mengungkapkan itu memengaruhi ginjalnya yang ikut membengkak.
Dokter terpaksa memotong sebagian penisnya yang memanjang untuk memasukkan kateter setelah gagal memasukkannya ke dalam uretra. Kemudian pria tersebut diberikan anitibiotik intravena dan lukanya tampak membaik setelah beberapa hari.
Selain itu, dokter melakukan operasi plastik pada skrotumnya agar terlihat tetap normal seperti sedia kala.
"Sembuh dengan baik dengan hasil fungsional dan tampak yang memuaskan," tulis dokter yang menanganinya dalam jurnal medis Urology Case Reports.
(wdw/up)











































