Dilaporkan Metro.uk., Shirley menghabiskan lebih dari enam minggu di rumah sakit. Nenek lima cucu ini awalnya mengalami rasa pusing, tak memasalahkan cakaran si kucing. Kemudian ototnya terasa nyeri dan hilang nafsu makan, namun menurutnya ia hanya terkena flu.
Akan tetapi kemudian luka bekas cakarannya memburuk, berubah menjadi berwarna merah, lalu ruam menyebar mulai dari tangan hingga ke lengannya, sampai kulitnya berubah menjadi hitam, ia tahu ada masalah. Ia segera dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani operasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saking parahnya yang ia alami, secara medis Shirley harus diinduksi koma selama pemulihan. Ia berada dalam keadaan koma selama lima hari hingga sebulan sampai ia benar-benar pulih sampai bisa pulang. Jaringan tangannya yang rusak diganti dengan cangkok kulit dari kakinya, meski sempat membengkak.
"Kucing itu memang nakal, padahal mahal sekali (harganya)! Saat ia mencakarku aku sedang berkebun, aku sedang berusaha memeluknya namun ia tak mau. Cakarannya cukup dalam, tapi aku tak terlalu memikirkannya," kata Shirley, seorang pensiunan perawat.
Shirley yang tinggal bersama suaminya, Bob (69) mengaku terpukau dengan kecepatan medis yang menolongnya. Ia tak pernah menyangka semuanya ini bisa hanya terjadi hanya karena sebuah cakaran kecil.
(frp/up)











































