Awalnya dokter memvonis Isabella tidak akan bertahan hidup lebih dari 48 jam. Shannon Woodhouse (23) menyebut anaknya adalah bayi ajaib dan pejuang keras. Saat berusia 2 minggu, Isabella juga sempat didiagnosis sepsis.
"Dia masih agak kecil untuk anak seusianya dan ia sedang dalam pengobatan untuk jantungnya, namun kini dia di rumah dan itulah yang utama. Kami merasa sangat beruntung kini dia di rumah, kamu sangat bangga padanya. Dia tidak menyerah, dia bertekad untuk melewati semuanya," tutur Shannon, dikutip dari Fox News.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Shannon mengingat kembali saat pertama sadar setelah melahirkan, ia menoleh dan tak melihat adanya bayi di sekitarnya. Shannon tak mengerti apa yang terjadi pada bayinya.
Isabella selamat dari operasi darurat untuk menangani lubang di jantungnya. Kini, 7 bulan kemudian, ia berbobot 16 kilogram dan bisa pulang ke rumah untuk merayakan Natal.
"Itu adalah operasi yang mudah, namun terasa seperti operasi otak bagiku. Dia sangat kecil dan kami tidak tahu apakah dia bisa selamat. Aku pikir saat itu adalah terakhir kalinya kami akan melihat dia," pungkas Shannon.
(frp/fds)











































