Peduli COVID-19, Eks Model Majalah Playboy Banting Setir Jadi Nakes

Peduli COVID-19, Eks Model Majalah Playboy Banting Setir Jadi Nakes

Ardela Nabila - detikHealth
Selasa, 23 Feb 2021 22:35 WIB
Peduli COVID-19, Eks Model Majalah Playboy Banting Setir Jadi Nakes
Ilustrasi (Foto: iStock)
Jakarta -

Seorang mantan model majalah Playboy, Danielle Lupo, rela meninggalkan kariernya sebagai model untuk menjadi tenaga kesehatan. Kepada Daily Star, Lupo mengatakan hal ini merupakan hal paling menantang serta berharga yang ia pernah lakukan.

Wanita berusia 25 tahun itu kini menjadi garda terdepan sebagai teknisi kardiogram (alat pencatat aktivitas jantung) untuk mengatasi COVID-19. Karir di bidang kedokteran itu telah ia jalani selama 12 bulan terakhir.

Danielle Lupo mengaku bahwa ia telah tertarik dengan cara kerja tubuh manusia sejak kecil. Selain menjadi model, Lupo rupanya telah terjun di dunia kesehatan selama 10 tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lupo kemudian juga mengatakan bahwa banyak yang tidak percaya bahwa ia merupakan model majalah Playboy ketika dirinya mengenakan APD. Sebaliknya, banyak pula yang tak percaya ia merupakan seorang tenaga kesehatan saat ia sedang menjadi model.

"Cooper Hefner pernah mengatakan kepada saya bahwa saya memiliki masalah Clarke Kent / Superman dalam diri saya dan hal semacam itu melekat pada saya," katanya, dikutip dari Lad Bible.

ADVERTISEMENT

"Ini menjelaskan bagaimana saya bisa tampil berbeda di tempat kerja dengan scrub, mantel, rambut, tanpa make-up, dan kacamata besar. Tidak ada yang mengira saya model," lanjutnya.

Menurut Lupo, keinginannya menjadi tenaga kesehatan muncul ketika ia mengalami kecelakaan mobil pertamanya.

"Menginjak usia 25 tahun, saya menyadari bahwa kecemasan mulai melanda beberapa orang, dan yang mengejutkan, itu juga termasuk saya. Saya masuk rumah sakit dua kali di tahun lalu karena masalah itu," ungkap Lupo.

Di sisi lain, Lupo merasa bahwa ia turut merasa stres dan ketakutan selama menjadi tenaga kesehatan lantaran takut menyebarkan virus kepada orang yang ia cintai. Namun, hingga saat ini ia mengaku belum terkena COVID-19 karena kerap menggunakan APD.

"Cukup mengejutkan saya belum terkena COVID-19 karena APD yang saya pakai. COVID jelas membuat stres dan ketakutan saya semakin sulit, seperti menangkapnya dan menyebarkannya kepada orang yang saya cintai," pungkasnya.

Di samping kesulitan yang ia alami, Lupo mengatakan bahwa ia menganggap hal tersebut sebagai pelajaran penting yang pernah dia pelajari.

"Tapi saya menganggap semuanya sebagai pelajaran paling penting yang pernah saya pelajari dalam hidup saya untuk membangun kekuatan untuk menanganinya dengan kasih," tuturnya.

Lebih lanjut, Lupo mengatakan ia akan kembali menjadi model ketika pandemi COVID-19 berakhir. Pasalnya, ia mengaku merindukan semua hal terkait fashion, kreativitas, dan semua hal menginspirasi lainnya.

"Saya pasti [akan kembali ke dunia modeling]. Saat ini tidak banyak yang terjadi karena COVID-19. Tapi saya berharap bisa kembali melakukannya ketika segalanya sudah aman lagi! Saya merindukannya, orang-orangnya, fashion, kesenangan, kreativitas, semuanya menginspirasi," jelas Lupo.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Wamenkes: Kematian Akibat TBC di RI Lebih Banyak dari Covid-19"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)

Berita Terkait