Fenomena Langka, Wanita Ini Lahirkan Bayi Kembar 9

Fenomena Langka, Wanita Ini Lahirkan Bayi Kembar 9

Ayunda Septiani - detikHealth
Kamis, 06 Mei 2021 12:00 WIB
Fenomena Langka, Wanita Ini Lahirkan Bayi Kembar 9
Foto ilustrasi. (Foto ilustrasi: Getty Images/iStockphoto/blueshot)
Jakarta -

Seorang wanita menjadi ibu sembilan anak dengan melahirkan kembar nonuplet. Dua di antaranya sempat terlewat dalam pemindaian USG.

Halima Cisse (25) dari Mali, menarik perhatian negara Afrika Barat ketika dia melahirkan sembilan bayi melalui operasi caesar pada Selasa (4/5/2021) kemarin.

Awalnya, dokter mengira jika Halima akan melahirkan tujuh bayi setelah dia menjalani USG. Lalu, ia diterbangkan ke Maroko untuk perawatan spesialis pada Maret. Akhirnya ia melahirkan di rumah sakit di negara Afrika Utara itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bayi yang baru lahir (lima perempuan dan empat laki-laki) dan ibunya semuanya dalam keadaan baik-baik saja," jelas Menteri Kesehatan Mali Fanta Siby dikutip dari laman Mirror.

Dokter melewatkan dua anak Cisse dalam pemindaian USG. Bayi nonuplet sangat jarang terjadi. Komplikasi medis yang terkait dengan kelahiran berlipat seperti itu juga sering kali menyebabkan beberapa bayi tidak mencapai bulan pertumbuhan janin yang cukup.

ADVERTISEMENT

Cisse menghabiskan dua minggu di Rumah Sakit Point G di ibu kota Mali Bamako. Dia kemudian dipindahkan ke Maroko atas intervensi dari Presiden Transisi Mali Bah N'Daw.

Dia dirawat di klinik Maroko pada 20 Maret dan akhirnya melahirkan pada Selasa (4/5/2021).

Hingga saat ini tidak jelas apakah kehamilannya disebabkan oleh perawatan bayi tabung (IVF). Cara itu disebut merupakan salah satu penyebab paling umum dari kelahiran kembar.

Belum jelas juga berapa berat bayi. Namun menurut The Nation, ia melahirkan pada saat kandungannya berusia 30 minggu.

Kelompok nonuplet pertama yang tercatat berada di Sydney pada 1971. Tapi dua bayi lahir kemudian meninggal, dan tidak ada bayi yang bertahan hidup lebih dari seminggu.

Serupa dengan kasus lain di Malaysia, pada 1999, kesembilan bayi meninggal tak lama setelah lahir.




(ayd/up)

Berita Terkait