Lalit Patidar, seorang remaja asal India memiliki kondisi langka bernama 'Sindrom Serigala'. Seluruh area wajahnya ditumbuhi rambut tebal, sehingga dirinya terlihat seperti 'manusia serigala'. Kondisinya ini membuatnya mengalami perundungan bahkan hingga dilempari batu.
"Ketika masih kecil, saya dilempar batu oleh orang-orang," ucapnya dikutip dari New York Post, Sabtu (19/11/2022).
"Anak-anak takut saya akan kembali dan menggigit mereka seperti binatang," lanjutnya.
Diketahui, ia menderita penyakit yang sangat langka yang disebut hipertrikosis atau pertumbuhan rambut berlebihan di bagian tubuh mana pun. Kondisi ini sering juga disebut dengan 'sindrom manusia serigala'. Penyakit ini tergolong langka, dengan jumlah kasus di dunia sebanyak kurang dari 100 kasus tercatat.
Lebih lanjut, pria 17 tahun itu menceritakan ketika kecil, ia tidak mengetahui penyakit yang dialaminya karena dokter selalu mencukur bulu yang ada pada wajahnya.
"Orang tua saya mengatakan bahwa dokter mencukur saya saat lahir, tetapi saya tidak benar-benar menyadari ada yang berbeda pada diri saya sampai saya berusia sekitar 6 atau 7 tahun. Saat itulah saya pertama kali menyadari bahwa rambut tumbuh di sekujur tubuh, saya tidak seperti orang lain yang saya kenal," ceritanya.
Patidar juga menyebut karena kondisinya itu, ia diejek oleh teman-teman di sekolahnya. Beberapa orang tua dari teman-temannya di sekolah juga meminta anaknya untuk menjauhi Patifar karena penampakannya yang dinilai seperti monster.
"Teman-teman sekolah mengejek saya, mereka akan berteriak 'monyet, monyet' ke saya. Banyak orang juga panggil saya hantu, mereka pikir saya itu semacam makhluk mitos tapi saya bukan itu,"
Ini bukan kasus hipertrikosis, yang terkenal menimpa beberapa 'orang aneh' sirkus pada abad ke-19 dan awal abad ke-20. Mungkin yang paling terkenal adalah Julia Pastrana, seorang pemain Meksiko yang dikenal sebagai 'wanita beruang' di sirkuit sirkus karena wajahnya ditumbuhi rambut lebat.
Kasus lainnya beberapa tahun yang lalu, seorang anak asal Spanyol memiliki rambut di seluruh tubuh mereka setelah mereka secara tidak sengaja diberikan obat rambut rontok untuk gangguan pencernaan mereka.
Dikutip dari Healthline, hipertrikosis atau sindrom manusia serigala ini akan muncul sejak lahir atau tumbuh seiring berjalannya waktu. Penyakit ini tidak dapat disembuhkan bahkan hingga masih jarang ditemukan penanganan untuk menghilangkan rambut tersebut secara permanen. Risiko beberapa bentuk hipertrikosis yang dapat diminimalkan dengan menghindari obat-obatan tertentu, seperti minoksidil.
Simak Video "Epidermolisis Bullosa, Kelainan Kulit Langka Pada Manusia"
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/vyp)