Seorang wanita asal Massachusetts, Amerika Serikat (AS) membagikan pengalaman mengejutkannya melalui media sosial TikTok. Wanita yang bernama Melanie Galeaz menuturkan bahwa ada tampon yang tersangkut di dalam Miss V-nya selama dua tahun.
Dikutip dari NY Post, kejadian tersebut dialami oleh Galeaz saat ia masih remaja, saat itu ia merasakan rasa sakit yang aneh di daerah ginekologinya. Namun, dokter mengira itu merupakan penyakit Lyme lantaran ia digigit kutu.
"Ketika saya masih kecil, saya digigit kutu rusa, dan memiliki semua gejala penyakit Lyme," kata Galeaz dalam akun TikToknya @melaniegaleaz.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun tesnya agak membingungkan apakah saya mengidapnya atau tidak, tetapi karena saya memiliki semua gejala dan digigit. Dokter memberikan obat-obatan kepada saya, mengirim saya dalam perjalanan dan saya baik-baik saja," lanjutnya.
Rasa sakit pada area ginekologinya terasa saat ia berusia genap 14 tahun. Ketika diperiksa kembali, dokter menemukan hal yang mengejutkan.
"Itu benar-benar menjijikkan dan memalukan, dan saya tidak ingin menghadapinya. Tapi saya agak berharap itu ada hubungannya dengan penyakit Lyme dan saya bisa mengabaikannya dengan obat-obatan dan itu akan hilang," kata Galeaz.
Galeaz menjelaskan, saat dirinya mengonsumsi obat kutu penyakit yang dideritanya mulai membaik. Namun, masalah ginekologisnya justru makin parah.
"Akhirnya saya ke dokter lagi dan saya ke dokter kandungan. Dia membuatku terbuka, terlihat dan dia terengah-engah," tuturnya.
Ternyata, ditemukan tiga buah tampon di bawah leher rahimnya yang menempel secara horizontal. Dikarenakan tampon tersebut sudah larut, ia meringis kesakitan saat tampon tersebut dikeluarkan.
Sejak kejadian itu, Galeaz berpikir bahwa dirinya tidak pernah mengalami penyakit Lyme. Sumber masalah penyakit ginekologis Galeaz berawal dari tampon yang tersangkut selama dua tahun.
"Dokter mengira saya mengalami semacam infeksi di tubuh saya dari tampon, yang masuk akal," pungkas Galeaz.
Bau tampon yang di dalam tubuh Galeaz sudah sangat membusuk. Galeaz juga mengungkapkan dirinya sering merasa sedih dan sempat mengira ia berbau seperti itu secara alami.
Hal yang lebih mengejutkan, ternyata selama itu Galeaz memiliki tiga tampon yang tersangkut dalam dirinya. Selama dua tahun mengalami menstruasi dirinya selalu mengeluarkan satu dan dua lainnya dikeluarkan saat ia mengunjungi dokter kandungan.
"Saya tidak tahu sudah berapa lama dia (tampon-tampon) berada. Jadi saya memiliki satu dalam diri saya selama dua tahun, satu dalam diri saya untuk waktu yang tidak diketahui, dan satu lagi selama sekitar 8 jam," beber Galeaz.
Galeaz juga didiagonis menderita Toxic Shock Syndrome (TSS) akibat tampon tersangkut. Saat ini, ia menyebarkan kesadaran mengenai penyakit itu melalui akun TikToknya.
Bukan Kejadian Pertama
Kejadian yang dialami oleh Galeaz bukan pertama kalinya. Pada awal tahun ini, aktris Maura Higgins mengaku bahwa ada tampon yang tersangkut di dalam dirinya selama berbulan-bulan.
Ia berbicara dalam sebuah talkshow di Irlandia dalam rangka meningkatkan kesadaran akan penyakit TSS. Higgins tertular TSS setelah dia lupa mengeluarkan tampon, yang menyebabkan dia semakin sakit.
Awalnya, dirinya tidak menyadari apa yang terjadi di dalam tubuhnya. Akan tetapi, ketika ia diperiksakan ke dokter ditemukan sebuah tampon yang menempel di leher rahimnya selama tiga bulan.
"Saya memang memiliki pengalaman yang buruk," kata Higgins kepada ITV's Shopping with Keith Lemon.
Simak Video "Video: Macam-macam Produk Menstruasi, Ini Kelebihan dan Kekurangannya"
[Gambas:Video 20detik]
(hnu/kna)











































