Beberapa waktu lalu sempat viral cerita sebuah keluarga yang melakukan pernikahan sedarah di Odd, West Virginia, Amerika Serikat. Keluarga yang dikenal sebagai keluarga Whitaker ini langsung menjadi sorotan dunia.
Karena pernikahan sedarah yang dilakukan, beberapa anggota keluarga Whitaker diketahui memiliki kelainan mental dan fisik. Anggota keluarga Whitaker meliputi Lorraine, Ray, dan Timmy yang terkena cacat mental.
Danny Ray Whitaker salah satu anggota keluarga Whitaker hanya bisa berkomunikasi melalui dengusan dan gonggongan. Dia menanggapi pertanyaan dari pewawancara dengan gerutuan, gonggongan, anggukan, dan dengan menunjuk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beberapa anggota hanya berkomunikasi melalui gerutuan dan tidak dapat berbicara. Beberapa tidak bersekolah," dikutip dari The Sun.
Kakak beradik dari keluarga Whitaker yang kisahnya difilmkan dalam film dokumenter ini lahir dari sepupu pertama yang ayahnya kembar. Salah satu si kembar juga menikah dengan sepupunya sendiri.
Karena pernikahan sedarah yang beberapa kali dilakukan, keluarga tersebut empat kali lebih mungkin untuk mengalami kelainan genetik langka.
Dikutip dari Legit, pada tahun 2020 wartawan yang mengangkat kisah keluarga Whitaker bernama Mark Laita menawarkan makanan dan uang pada keluarga tersebut. Dari penuturannya, keluarga Whitaker saat ini hidup dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.
Ada kemungkinan besar bahwa keluarga Whitaker tidak bekerja dan berpenghasilan lebih rendah dari rata-rata pendapatan tahunan di West Virginia.
Untuk membantu renovasi rumah keluarga Whitaker, khususnya memperbaiki atap dan jendela yang sudah hancur, Mark juga membuka kampanye di GoFundMe pada 11 November 2021 untuk mengumpulkan dana.
Dari kampanye tersebut, pada tahun 2022 terkumpul dana donasi sebanyak USD 46.500 (Rp 692,8 juta) yang diberikan pada keluarga Whitaker. Keluarga Whitaker juga menggunakan dana tersebut untuk pengobatan serangan jantung Lorraine dan Timmy.
(avk/kna)











































