Kisah Nahas Insinyur Boeing yang Tewas usai Berhubungan Intim dengan Kuda

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Kamis, 10 Agu 2023 19:00 WIB
Ilustrasi. (Foto: Thinkstock)
Jakarta -

Kasus zoofilia yang melibatkan seorang insinyur asal Washington, Amerika Serikat (AS), bernama Kenneth Pinyan (45) kembali disorot oleh media Inggris. Ia dilaporkan tewas setelah berhubungan intim dengan kuda lantaran mengalami luka dalam termasuk usus besar yang berlubang.

Diketahui, gara-gara kasus Pinyan ini, Washington dengan cepat mengesahkan undang-undang yang melarang hubungan intim dengan hewan, serta larangan terhadap perekaman video aksi zoofilia atau bestilitas. Di bawah undang-undang tersebut, pelaku yang melanggar bisa dijerat di bawah kejahatan Kelas C, dan dapat dihukum hingga lima tahun penjara.

Kisah Pinyan ini begitu disorot meski kasusnya terjadi pada tahun 2005. Saking ramainya, cerita Pinyan yang dimuat The Seattle Times menjadi salah satu artikel paling banyak dibaca pada tahun itu. Saat itu, kasus Pinyan ini dijuluki 'kasus seks kuda Enumclaw'.

Dikutip dari Daily Star, Pinyan tercatat pernah menjadi insinyur pesawat Boeing selama 8 tahun, dan sebelumnya menikah dengan seorang wanita. Dengan pernikahan itu, Pinyan pun dikaruniai anak.

Ia kemudian pindah dari Seattle ke Oak harbor, Washington. Di sana ia membangun rumah baru dan gudang yang direncanakan untuk memelihara seekor kuda, di sepanjang Key Peninsula Highway di Gig Harbor.

Pinyan juga diketahui sempat kehilangan kemampuan untuk mengalami sensasi tertentu karena kecelakaan motor. Karena itulah, dia mulai 'menjelajahi' berbagai tindakan seksual ekstrem, seperti memasukkan dildo yang sangat besar hingga seks anal reseptif dengan kuda.

Pada tahun 2000-an, ia menemukan sekelompok pria lewat online. Grup chat yang ditemui Pinyan itu dijuluki 'zoophiles', mereka kerap bertemu pada akhir pekan di sebuah peternakan di King County, Washington.

Dari situlah, Pinyan dan teman-temannya itu mulai gencar melakukan aksi tak senonoh bersama dengan kuda. Bahkan mereka juga memfilmkan satu sama lain berbagai adegan seks anal dengan kuda.

Menurut Charles Mudede, salah satu penulis film dokumenter Zoo tahun 2007, Pinyan dan teman-temannya kerap melatih kuda-kuda untuk bisa diajak berhubungan seks.

Berbagai video 'seks kuda' itu kemudian diposting Pinyan dan anggota grupnya yang seorang sopir truk, James Michael Tait. Bersama Tait, Pinyan mendistribusikan video zoophilia dengan nama samaran 'Mr Hands'.

Namun, aksi tak senonoh itu pada akhirnya berujung pada kematian Pinyan pada Juli 2005. Insiden yang menewaskan Pinyan terjadi di lahan peternakan di dekat kota Enumclaw.

"Pinyan melakukan seks ekstrem dan begitulah cara dia masuk ke grup, yang tentu saja mengorbankan nyawanya," kata Charles kepada Daily Star.

Kronologi Tewasnya Pinyan

Pihak polisi mengungkap bahwa Pinyan dan salah satu pria tak dikenal menyelinap ke gudang pertanian pada malam hari.

Dikatakan pula bagaimana di lahan peternakan itu, ada kuda milik Tait, dan orang-orang 'biasa' datang ke sana untuk 'tujuan seksual'. Hal ini tidak terkecuali Pinyan dan kawannya.

Saat kejadian, Pinyan sempat berhubungan intim dengan kuda yang bernama 'Big D**k'. Sementara, Tait yang sudah lebih dulu berhubungan dengan kuda itu, merekam aksi Pinyan dan kuda tersebut. Selama aksi itu, Pinyan mengalami luka dalam termasuk usus besar yang berlubang.

Tepat pada 2 Juli 2005, Pinyan diturunkan oleh pria tak dikenal tadi di Rumah Sakit Komunitas Enumclaw. Di sanalah, Pinyan dinyatakan meninggal karena peritonitis akut akibat perforasi usus besar.

Setelah Pinyan meninggal, pihak berwenang menggunakan SIM-nya untuk mencari kenalan dan kerabat. Laporan berita sebelumnya menyatakan bahwa pihak berwenang telah menggunakan rekaman kamera pengintai untuk melacak rekan Pinyan.



Simak Video "Video: Viral Cuci Muka Pakai Air Garam, Aman Buat Kulit?"

(suc/kna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork