Viral pengakuan seorang wanita berencana menggunakan sperma mendiang suaminya untuk memiliki anak. Dia mengaku ingin mewujudkan impian suami untuk mempunyai keluarga.
Isobel Barnes (22) merasakan patah hati yang mendalam ketika suaminya, Luke (34) meninggal dunia karena penyakit jantung di tahun 2019. Sepanjang waktu tersebut, kondisi kesehatan Luke memburuk dan sempat dijadwalkan untuk menerima donor jantung pada Maret 2022.
Pada November 2022, Luke dirawat di rumah sakit saat dia menunggu jantung dan diberikan BiVAD (alat bantu biventrikular) pada bulan Desember untuk membantu memompa darah melalui jantungnya. Namun dia meninggal setelah mengalami perdarahan hebat dan kegagalan organ akibat perdarahan berlebih dari kegagalan BiVAD pada 17 Maret 2023.
Sebelum Luke meninggal, keluarga Barnes memutuskan untuk menyimpan spermanya agar Isobel dapat melanjutkan keluarga mereka seperti yang selama ini mereka impikan.
"Kami selalu tahu dia sedang menghadapi kematian sehingga kami masih bisa melanjutkan keluarga kami. Banyak orang tidak seberuntung itu," ujar Isobel dikutip dari NYPost, Rabu (23/8/2023).
Setelah kematian suaminya, Isobel sempat healing ke beberapa negara untuk meredakan dukanya. Namun sejak kembali ke kotanya, dia sangat berjuang untuk tetap hidup karena kenyataan ditinggal oleh suaminya mulai terasa.
Karena itu Isobel ingin memulai proses IVF dalam 12 bulan ke depan dengan menggunakan sperma yang telah disimpan suaminya.
"Saya tidak sabar untuk menghadirkan si kecil Barnes ke dunia," bebernya.
Dia sadar bahwa mengandung seorang anak setelah kematian adalah 'sangat tabu' tetapi dia bersyukur memiliki kesempatan untuk mendapatkan hadiah yang berharga. Dia bahkan sudah mulai membuat dan membeli pakaian untuk anaknya yang belum lahir.
Meskipun Isobel sangat bersemangat menyambut seorang anak, dia tahu semuanya akan sangat emosional tanpa kehadiran suaminya.
"Sungguh menyedihkan melihat pasangan mengumumkan kehamilan atau keluar dari rumah sakit dengan bayi mereka," ungkapnya.
Simak Video "Video: Kemenkes soal Penyebab Meninggalnya Ibu Hamil Usai Ditolak 4 RS di Papua"
(kna/naf)