Seorang pria di Côtes-d'Armor, Perancis, meninggal dunia setelah istrinya menyuntiknya dengan insulin. Pria yang tidak disebutkan identitasnya itu ditemukan tak sadarkan diri pada 28 Juli 2023 dan meninggal kurang dari dua minggu kemudian.
Dalam kasus ini, sang istri yang berusia 59 tahun didakwa melakukan percobaan pembunuhan dan penyelidikan masih terus berlanjut.
Kejadian ini berawal saat pasangan suami istri tersebut bertengkar. Istrinya mengatakan bahwa dalam pertengkaran itu, sang suami menyebut bahwa diabetes tipe 1 adalah penyakit yang tidak berbahaya.
Hal itulah yang mendorong si wanita dengan sengaja menyuntikkan insulin. Ini dilakukan untuk menunjukkan kepadanya bagaimana rasanya mengalami hipoglikemia.
"Istrinya mengatakan kepada polisi bahwa dia memberikan insulin kepadanya sehari sebelum tidur untuk menunjukkan bagaimana rasanya mengalami hipoglikemia. Karena dia (suaminya) mengatakan kepadanya bahwa diabetes tipe 1 adalah penyakit yang tidak berbahaya," jelas jaksa penuntut umum Saint-Brieuc, Nicolas Heitz, dikutip dari Newsweek, Senin (11/9/2023).
"Dia menelepon petugas pemadam kebakaran ketika dia bangun di pagi hari dan memperhatikan bahwa pasangannya tidak sadarkan diri. Tampaknya tidak ada argumen sebelum suntikan," sambungnya.
Sampai saat ini, masih belum jelas apakah istri dari pria tersebut mengetahui betul seberapa besar risiko dari suntikan insulin itu.
NEXT: Seberapa Parah Suntikan Insulin pada Orang Non-diabetes?
(sao/vyp)