Seorang wanita bernama Rachel Bailey (30) mengaku rutin menyusui suaminya, Alexander (30), sebanyak tiga hingga empat kali sehari. Kebiasaan aneh itu telah dilakukan mereka sejak 2016.
Ketika Rachel hamil untuk kedua dan ketiga kalinya, ibu tiga anak ini mulai kelebihan air susu ibu (ASI). Sang suami awalnya berniat membantu Rachel saat mengalami pembengkakan payudara karena memproduksi ASI secara berlebih. Akan tetapi, 'aktivitas' itu lama kelamaan menjadi kebiasaan. Bahkan menurutnya, kebiasaan itu membuat pernikahan mereka lebih kuat dari sebelumnya lantaran ikatan emosional semakin terbangun.
"Ini bukan masalah bagi kami. Ini dimulai ketika Alexander hanya membantu saya ketika saya kesakitan, tetapi itu berubah menjadi lebih merupakan ikatan emosional," ujarnya, dikutip dari New York Post, Jumat (15/9/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya suka menyusuinya karena memungkinkan kami menghabiskan waktu berkualitas bersama. Ini jelas membuat kami lebih dekat sebagai pasangan," paparnya.
Meski rasanya berbeda dari susu yang biasa dijual, Rachel tahu dia memberi suaminya banyak nutrisi sehat. Dirinya juga menegaskan tak ada yang aneh dengan apa yang dilakukannya dengan sang suami.
"Kami gugup dengan gagasan dia menyusui dari saya karena kami pikir itu tampak aneh, tetapi segera setelah kami melakukannya, kami menyadari bahwa itu baik-baik saja," beber Rachel.
"Alexander mengatakan bahwa susu tersebut benar-benar berbeda dengan apa yang dia harapkan, dibandingkan dengan susu biasa yang biasa dia minum," imbuhnya lagi.
Wanita asal Florida, AS, ini biasa menyusui suaminya saat sarapan, makan siang, dan makan malam. Namun karena produksi ASI-nya lebih sedikit, dia belakangan hanya menyusui suaminya di malam hari.
"Yang pasti bayi-bayi itu selalu disusui dulu sebelum gilirannya tiba. Dia akan menghabiskan sekitar lima hingga sepuluh menit untuk setiap payudara. Agak tabu, tapi kami ingin membagikannya karena menurut kami ini tidak buruk dan kami tidak malu. Saya langsung merasa lega ketika Alexander 'mengunci'-nya, dan saya tidak lagi merasa kesakitan," paparnya.
NEXT: Benarkah ASI bermanfaat untuk Orang Dewasa?
Benarkah ada manfaat ASI untuk orang dewasa?
Kita tahu ASI memiliki nutrisi yang sangat banyak dan baik untuk bayi. Tapi, apakah efeknya sama pada orang dewasa?
Dikutip dari Medicenet, meski penelitian menunjukkan bahwa ASI mungkin berperan melawan penyakit seperti kanker, gangguan pencernaan, dan gangguan kekebalan tubuh, tetapi penelitian ini masih bersifat pendahuluan, dilakukan pada tingkat sel dalam cawan petri, dan bukan pada manusia.
Ada laporan orang yang menyatakan bahwa ASI dapat membantu membentuk otot karena kaya akan nutrisi, namun manfaat kesehatan yang dilaporkan kurang memiliki bukti ilmiah.
Di samping itu, ginekolog dan spesialis infertilitas serta direktur di Nimaaya Women's Health, dr dr Yuvraj Jadeja, ASI telah muncul sebagai 'makanan super' baru di kalangan orang dewasa. Meskipun manfaat ASI pada bayi tidak diragukan lagi, manfaatnya pada orang dewasa belum terbukti secara substansial.
Meskipun demikian, dr Jadeja menegaskan tak ada larangan bagi orang dewasa yang ingin mengonsumsi ASI asalkan dari sumber yang aman.
"Membeli ASI dari orang yang tidak dikenal memiliki risikonya sendiri. Ingatlah bahwa pada akhirnya, itu adalah cairan tubuh, dan Anda tidak ingin berisiko terkena infeksi seperti Cytomegalovirus (CMV), Hepatitis B, HIV, Sifilis, dll," imbuhnya, dikutip dari Healthshot.
Simak Video "Video Mitos atau Fakta: Ibu Dilarang Menyusui saat Hamil"
[Gambas:Video 20detik]
(suc/vyp)











































