Trainer Kebugaran Nekat Masukkan Mr P ke Pelat Logam 3 Kg, Endingnya Malah Gini

Trainer Kebugaran Nekat Masukkan Mr P ke Pelat Logam 3 Kg, Endingnya Malah Gini

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Selasa, 26 Sep 2023 11:31 WIB
Trainer Kebugaran Nekat Masukkan Mr P ke Pelat Logam 3 Kg, Endingnya Malah Gini
Foto ilustrasi: Getty Images/iStockphoto/Albert Yarullin
Jakarta -

Seorang pria yang berprofesi sebagai trainer pribadi (PT) mengalami nasib nahas. Sebuah pelat logam menyangkut di penisnya. Kok bisa?

Insiden itu berawal saat pria asal India itu ingin mencoba hal baru untuk memperbesar penisnya. Ia berasumsi bahwa bisa 'mengubah' kejantanannya dengan cara yang sama, seperti otot bisep dan paha depan.

Sebagai bagian dari metode buatannya, pria yang tidak disebutkan namanya itu memasukkan penisnya ke lubang pelat logam seberat 3 kg. Ia terus merangsang dirinya untuk mencoba mengangkat pelat itu dengan penisnya yang sedang ereksi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Daily Mail, pria 24 tahun itu terus melakukannya meski sudah merasakan sakit. Saat cara anehnya itu dimulai, ia merasakan penisnya seperti bengkak 'ringan'.

Menurut laporan yang dipublikasikan di jurnal medis Urology Case Reports, bukannya berhenti pria itu tetap melanjutkan cara anehnya itu.

ADVERTISEMENT

"Setelah beberapa waktu, ketika intensitas rasa sakit dan pembengkakan meningkat di penis, dia mencoba melepaskan pelat beban tersebut tetapi tidak dapat melakukannya," tulis laporan tersebut.

"Dia panik dan memutuskan untuk mengunjungi dokter," sambungnya.

Pria itu dilarikan ke rumah sakit dua jam setelah meletakkan beban di penisnya, ditemani oleh kerabatnya. Ahli urologi menggambarkan penisnya seperti 'dipenjara' dan membagikan foto-foto mengerikan tentang penisnya yang membengkak.

Upaya untuk melepaskan pelat dengan gel pereda nyeri tidak berhasil. Begitu pula upaya pengobatan dan pembedahan awal untuk mengurangi pembengkakan.

Para ahli bedah akhirnya dapat melepaskannya dengan mencoba metode lain untuk meredakan pembengkakannya. Dia dipulangkan keesokan harinya.

Kasus penis 'tercekik' ini merupakan keadaan yang darurat. Biasanya terjadi pada pasien dengan gangguan mental atau yang mencoba merangsang hasrat seksualnya. Orang-orang menggunakan berbagai cara, seperti selotip, botol plastik, cincin, dan gantungan kunci untuk melakukan aksi tersebut.

Dokter harus segera melepaskan penis dari benda yang menyempit untuk menjaga pembuluh darah dan jaringan tubuh. Jika kasus sudah dalam keadaan parah, diperlukan prosedur amputasi penis.




(sao/kna)

Berita Terkait