Cerita Perawat Idap Sindrom Langka-Bisa Tidur 20 Jam Sehari, Begini Awalnya

Cerita Perawat Idap Sindrom Langka-Bisa Tidur 20 Jam Sehari, Begini Awalnya

Averus Kautsar - detikHealth
Jumat, 06 Okt 2023 08:30 WIB
Cerita Perawat Idap Sindrom Langka-Bisa Tidur 20 Jam Sehari, Begini Awalnya
Ilustrasi. (Foto: iStock)
Jakarta -

Seorang perawat bernama Bella Andreou (24) tahun menceritakan kisahnya mengidap sleeping beauty syndrome. Kondisi tersebut membuatnya bisa tidur selama 20 jam dalam waktu sehari.

Bella menjelaskan, kejadian tersebut sebenarnya sudah terjadi ketika usianya baru 17 tahun. Namun, ia baru mendapatkan diagnosis tersebut pada September lalu.

"Ini sering disebut 'sindrom putri tidur', padahal sebenarnya tidak seperti itu. Ini lebih seperti mimpi buruk," ucap Bella dikutip dari NY Post, Jumat (6/10/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sleeping beauty syndrome memiliki istilah medis Kleine-Levin syndrome (KLS) dan bisa menyebabkan pengidapnya tidur dalam jangka waktu yang sangat lama seperti 16-20 hari. Hingga saat ini penyebab kondisi medis ini belum diketahui penyebabnya.

Bella mengatakan bahwa kondisi ini pertama kali terjadi pada tahun 2016. Pada saat itu, ia tidur dalam durasi 19 jam. Bella mengira kondisi tersebut hanya terjadi karena pengaruh alkohol yang dikonsumsinya.

ADVERTISEMENT

"Saya mengalami brain fog, derealisasi, dan saya seperti berada dalam kondisi mimpi. Saya tidur hampir sepanjang hari, lebih dari 19 jam dan itu berlangsung selama 10 hari," ujar Bella.

Ketika berusia antara 17 dan 18 tahun, ia mengaku bisa mengalami episode tidur berdurasi 7 hingga10 hari dalam waktu empat minggu. Awalnya dokter mengira bahwa Bella melakukan hal tersebut hanya untuk mencari perhatian. Namun, orang tua Bella mengatakan bahwa kondisi tersebut tak seperti anaknya.

"Saya belum pernah mengalami masalah kesehatan mental sebelumnya. Dan bagi mereka yang mengatakan bahwa hal tersebut berkaitan dengan perilaku, sangatlah sulit karena saya bukan orang yang suka cari perhatian," jelas Bella.

Untuk menemukan masalah kesehatan yang dialami, Bella terus melakukan pemindaian dan tes otak selama berbulan-bulan. Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan, ahli saraf di Newcastle menduga kuat bahwa Bella mengidap KLS.

Bella hampir kehilangan satu tahun hidupnya karena kondisi tersebut. Ia bahkan melewatkan hari ulang tahunnya yang ke-19.

"Ini merupakan waktu yang aneh karena saya kehilangan banyak teman. Mereka yang tidak mengerti kondisi saya mengira saya bersikap aneh. Itu adalah babak yang menakutkan," jelasnya.




(avk/suc)

Berita Terkait