Kejadian ini bermula saat wanita bernama Melissa Zoglie mengalami sakit perut yang sangat menyiksa dan pergi ke fasilitas kesehatan pada 17 April 2023. Namun, ia kembali dipulangkan oleh dokter dengan diagnosis maag.
Keesokan harinya, Melissa pingsan dan dilarikan ke unit gawat darurat. Di sana, dokter menemukan perut wanita itu sudah 'mati' karena volvulus lambung.
Itu merupakan kondisi perut yang terpelintir dan suplai darah ke organ terputus. Para dokter tidak menduga kondisi langka yang mengancam nyawa itu bisa dialami wanita muda seperti Melissa.
"Dokter senior menggunakan penilaian terbaik mereka untuk mendiagnosis gejala yang dialami. Namun, tragisnya Melissa menderita kondisi yang sangat langka, terutama bagi seseorang yang masih sangat muda," kata juru bicara University Hospitals Sussex NHS Foundation Trust, dikutip dari The Sun, Jumat (12/1/2024).
Berdasarkan dokumen penyelidikan internal yang dilakukan oleh lembaga tersebut, mengidentifikasi bahwa Melissa sebenarnya masih bisa diselamatkan. Tetapi, itu terlewat karena dokter yang tidak bertindak lebih cepat.
Kronologi Kematian Melissa
Pihak fasilitas kesehatan yang pertama kali dikunjungi Melissa menjelaskan bahwa pasiennya itu datang dengan sakit perut yang menyiksa. Dokter mengira ia sakit maag dan mulai membaik setelah beberapa jam menjalani perawatan di ruang gawat darurat.
Melissa juga disebut menolak untuk diberikan obat pereda nyeri yang lebih kuat. Sejauh itu, tidak ada indikasi medis yang mengharuskannya melakukan pembedahan atau CT scan.
Ia dipulangkan dengan membawa obat-obatan untuk mengobati sakit maag. Namun, keesokan harinya rasa sakit itu semakin memburuk.
Setelah dirawat kembali di rumah sakit, Melissa mengalami serangan jantung dan dilarikan ke operasi darurat. Dokter bedahnya, Dr Gnananandan Janakan, mengatakan pada pemeriksaan bahwa 'perut Melissa benar-benar mati' dan tidak ada yang bisa mereka lakukan.
Hasil dari autopsi menyimpulkan bahwa siswa tersebut meninggal karena sebab alamiah.
"Melissa Zoglie meninggal pada 18 April 2023, di Rumah Sakit Royal Sussex County karena volvulus lambung tercekik yang menyebabkan perdarahan dan perforasi lambung," kata laporan koroner.
"Buktinya adalah tidak ada indikasi klinis untuk pengobatan lebih lanjut
penyelidikan pada waktu itu."
Namun, dokumen internal yang dilihat oleh BBC mencatat bahwa Melissa seharusnya diperiksa dan diperiksa melalui operasi umum sebelum dipulangkan. Mungkin saat itu peninjauan tim bedah dan CT scan harus dipertimbangkan.
NEXT: Menyoal Penyebab 'Perut Mati' Melissa
Simak Video "Video Nyeri di Ulu Hati? Waspada Gejala Penyakit Jantung Koroner"
(sao/naf)