.webp)
Seorang wanita berusia 26 tahun di Surrey, Inggris bernama Annie Charlotte membagikan kisah soal kondisi tubuhnya yang mengidap kondisi uterus didelphys. Kondisi tersebut merupakan kelainan bawaan langka yang membuat seorang wanita memiliki dua rahim yang terpisah, terkadang juga disertai dua vagina.
Dirinya menemukan kondisi yang aneh itu saat berusia 16 tahun ketika mencoba untuk memasang spiral mirena. Selama melakukan konsultasi kesehatan, dokter memberitahukan kondisi Annie bahwa dirinya memiliki dua rahim dan dua leher rahim.
Sejak diagnosisnya itu, Annie merasakan kesulitan dalam mengakses sistem perawatan kesehatan, dan mengungkapkan rasa frustasinya tentang kurangnya dukungan dalam memahami situasi medisnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Annie menceritakan bahwa para pria yang menyadari kondisinya itu memberikan tanggapan yang sering kali berupa rasa penasaran dibandingkan dengan hal yang lainnya.
"Ada satu kejadian di mana seorang pria begitu terkejut dengan penemuan dua vagina saya sehingga ia benar-benar ketakutan. Umumnya, orang-orang penasaran dan memiliki banyak pertanyaan tentang apa artinya," kata Annie, dikutip dari Surrey Live pada Minggu (1/12/2024).
Pada awalnya, Annie merasa sangat tertekan dan malu sebab kondisi yang dirinya idap. Bahkan, dirinya mempertimbangkan pilihan operasi, namun profesional medis menyarankannya untuk tidak melakukannya.
Karena wanita itu tidak memiliki titik acuan sebagai perbandingan, Annie tidak dapat memastikan apakah hidupnya akan jauh berbeda saat dirinya memiliki satu vagina. Meskipun begitu, dirinya menyadari bahwa kondisi tersebut mengubah kehidupan intimnya.
"Saya diberi tahu bahwa vagina kedua saya lebih ketat karena ukurannya setengah dari vagina normal. Saya rasa bercinta dengan saya tidak jauh berbeda dengan bercinta dengan gadis lain," tandasnya.
(avk/avk)
