Kakek Umur 75 Tahun Lolos dari Takdir kena Alzheimer, Dokter Terheran-heran

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Sabtu, 22 Feb 2025 16:03 WIB
Foto ilustrasi: Getty Images/iStockphoto/Pornpak Khunatorn
Jakarta -

Seorang kakek berusia 75 tahun berhasil lolos dari takdirnya, tidak terindikasi mengidap Alzheimer di usia tua.

Doug Whitney (75) adalah satu dari tiga orang yang diketahui berhasil lolos dari takdir genetikanya, terhindar dari bentuk penyakit Alzheimer langka yang disebut dominantly inherited Alzheimer's disease (DIAD) atau penyakit Alzheimer yang diwariskan secara dominan.

Penyakit genetik itu membuat seseorang akan mengalami tanda-tanda Alzheimer setidaknya di usia 35 tahun dan 55 tahun. Namun secara mengejutkan, Whitney tidak mengalami tanda-tanda penurunan kognitif secara signifikan.

"Ketika ia datang ke Washington University Medicine untuk pertama kalinya, bersama sepupunya, ia sudah 10 tahun melewati usia awal penyakit bagi keluarganya," kata Jorge Llibre-Guerra, MD, asisten profesor neurologi dan salah satu penulis pertama penelitian tersebut.

Anggota keluarga Whitney dengan varian genetik yang sama biasanya menunjukkan tanda-tanda awal Alzheimer sekitar usia 50 tahun. Karena Whitney tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan kognitif, dokter dan peneliti WashU Medicine awalnya berasumsi bahwa ia bukan pembawa varian genetik dalam gen presenilin 2 (PSEN2) yang menyebabkan Alzheimer dini bagi setiap anggota keluarganya yang mewarisi mutasi genetik tersebut.

"Sungguh mengejutkan mengetahui bahwa ia sebenarnya adalah pembawa mutasi. Pada saat itu, ia mendapat gelar lolos dari DIAN, karena ia benar-benar mampu lolos dari perjalanan penyakit yang diperkirakan," sebut Llibre-Guerra.

Apa pun faktornya, Whitney bersyukur memiliki kesempatan untuk berkontribusi dalam pencarian pengobatan yang efektif untuk penyakit yang telah menghantui kerabatnya selama beberapa generasi.

"Keluarga saya telah hancur karena penyakit ini sejak awal tahun 1900-an, dan mungkin sudah ada sejak lama," kata Whitney.

"Sangat penting bagi saya untuk mencari tahu ini. Ibu saya memiliki 13 saudara laki-laki dan perempuan, dan 10 di antaranya meninggal sebelum berusia 60 tahun. Penyakit ini seperti wabah," sambungnya.



Simak Video "Video Hasil Riset Ungkap Krisis Iklim Bikin Lumba-lumba Idap Alzheimer"

(kna/kna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork