Punya Fantasi Seks Aneh, Dokter di Inggris Amputasi Kakinya Sendiri

Punya Fantasi Seks Aneh, Dokter di Inggris Amputasi Kakinya Sendiri

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Minggu, 07 Sep 2025 16:00 WIB
Punya Fantasi Seks Aneh, Dokter di Inggris Amputasi Kakinya Sendiri
Ilustrasi dokter. (Foto: Getty Images/Ash2016)
Jakarta -

Seorang ahli bedah vaskular di Inggris mengamputasi kakinya sendiri dengan alasan yang sangat mengejutkan. Bukan karena kondisi penyakit tertentu, dokter itu mengamputasi kakinya karena hasrat seksual.

Diberitakan BBC, Dr Neil Hopper (49) disebut telah melakukan ratusan operasi amputasi sebelum kakinya sendiri diamputasi pada tahun 2019. Pengadilan Truro Crown mendengar bahwa ia berbohong kepada perusahaan asuransi dengan mengklaim bahwa cedera pada kakinya adalah akibat sepsis dan bukan karena perbuatannya sendiri.

"Ia menggunakan dry ice (es kering) untuk membekukan kakinya sendiri sehingga kakinya harus diamputasi, kata jaksa Nicholas Lee.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia dijatuhi hukuman 32 bulan penjara setelah mengaku bersalah atas dua tuduhan penipuan dengan pernyataan palsu. Hal ini terkait dengan klaim yang diajukan kepada perusahaan asuransi bahwa kakinya diamputasi karena sepsis, bukan karena cedera yang ditimbulkan sendiri.

Hopper disebut mengajukan klaim asuransi palsu senilai lebih dari 466.000 poundsterling (sekitar Rp 10 miliar) ke dua perusahaan setelah mengamputasi kakinya.

ADVERTISEMENT

"Motivasinya merupakan kombinasi dari obsesi untuk menghilangkan bagian tubuhnya sendiri dan ketertarikan seksual untuk melakukannya," kata Lee di persidangan.

Punya fantasi seksual yang aneh

Pengadilan menyebut Hopper, yang mengakui dua tuduhan penipuan dan tiga tuduhan kepemilikan pornografi ekstrem, memiliki "minat seksual untuk diamputasi". Hakim James Adkin mengatakan dalam putusannya bahwa ia menerima Hopper, yang tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya, merasa menyesal.

"Namun, tingkat bahaya dalam tiga video mutilasi tubuh yang menjadi subjek tuduhan pornografi, 'sangat tinggi'," katanya.

Kedua kakinya diamputasi setelah Hopper mengeluh sakit. Ia tidak memberi tahu petugas medis penyebab sebenarnya dari luka-lukanya, demikian yang didengar pengadilan.

Setelah diamputasi, ia kembali bekerja dalam waktu kurang dari enam bulan dengan kaki palsu. Ia ditangkap pada Maret 2023 dan telah diskors dari daftar medis sejak Desember 2023.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Lansia Juga Bisa Alami Gangguan Kesehatan Mental, Seperti Apa?"
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)

Berita Terkait