Seorang wanita di China didiagnosis mengidap penyakit ginjal gegara keseringan mewarnai rambut. Pasien bernama Hua (20) itu bisa mengganti warna rambutnya tiap bulan agar mirip dengan bintang idolanya.
Dikutip dari SCMP, Hua pergi ke rumah sakit dengan beberapa gejala pada tubuhnya. Misalnya seperti, bintik merah di kaki, nyeri sendi, dan nyeri perut. Ketika diperiksa oleh dokter, Hua akhirnya didiagnosis peradangan ginjal.
"Hua pergi ke salon untuk mewarnai rambutnya tiap kali sang idola mengganti warna rambutnya. Hua mewarnai rambutnya tiap bulan," ujar dokter Rumah Sakit Rakyat Zhengzhou, Tao Chenyang, dilaporkan Henan TV pada September lalu.
Dokter mengatakan pewarna rambut menjadi penyebab kondisi yang dialami Hua. Tao menjelaskan pewarna rambut mengandung bahan-bahan berbahaya yang dapat menyebabkan gagal ginjal hingga masalah pernapasan, apabila digunakan secara berlebihan.
"Pewarna rambut mengandung racun yang dapat menyebabkan gagal ginjal dan gangguan pernapasan, serta meningkatkan risiko," sambung Tao.
Terlepas dari dari kejadian tersebut, disebutkan dalam Journal of Emergencies, Trauma, and Shock memang ada kemungkinan efek kesehatan pada penggunaan pewarna rambut.
Misalnya pada pewarna rambut yang mengandung paraphenylenediamine (PPD), zat kimia ini bersifat toksik dan bila diserap tubuh dalam jumlah besar dapat memicu rhabdomyolysis. Rhabdomyolysis adalah kerusakan jaringan otot yang menghasilkan racun berbahaya bagi ginjal.
(avk/kna)