Gadis Umur 24 Kena Kanker Stadium 3, Abaikan Gejala karena Merasa Masih Muda

Gadis Umur 24 Kena Kanker Stadium 3, Abaikan Gejala karena Merasa Masih Muda

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Minggu, 21 Des 2025 15:07 WIB
Gadis Umur 24 Kena Kanker Stadium 3, Abaikan Gejala karena Merasa Masih Muda
Foto ilustrasi: Getty Images/gorodenkoff
Jakarta -

Di usia 24 tahun, Paige Seifert seharusnya sedang menikmati masa mudanya sebagai seorang insinyur sukses di Denver, Colorado. Namun, hidupnya berubah drastis setelah ia didiagnosis kanker usus (kolorektal) stadium tiga.

Kini, di usia 25 tahun dan telah dinyatakan bebas kanker, Paige membagikan kisahnya untuk memperingatkan orang lain agar tidak membuat kesalahan yang sama, mengabaikan gejala awal.

Kisah Paige menjadi pengingat di tengah meningkatnya kasus kanker usus secara tajam pada orang-orang di bawah usia 50 tahun (Gen Z dan Milenial), sebuah tren yang kini sedang diwaspadai oleh para ahli medis secara global.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiga Gejala yang Diabaikan

Paige mengungkapkan ada tiga tanda peringatan yang awalnya ia abaikan karena merasa dirinya masih muda dan sehat. Pertama, dia mengira darah di BAB-nya hanya wasir atau ambeien.

Bahkan, dokter yang ia kunjungi dua kali juga sepakat bahwa ia "terlalu muda" untuk terkena kanker dan mendiagnosisnya sebagai wasir.

ADVERTISEMENT

Kedua, ia merasakan kram, mual, dan rasa tidak nyaman yang datang tiba-tiba. Dokter menjelaskan bahwa nyeri ini bisa terjadi ketika tumor mulai menyumbat sebagian saluran usus.

Terakhir, dia mengalami kelelahan ekstrem. Paige sempat mengira rasa lelahnya hanya karena kurang tidur atau beban kerja. Namun, secara medis, kelelahan ini sering dipicu oleh anemia akibat kehilangan darah yang tidak disadari dari tumor yang berdarah.

Kena Kanker Usus Stadium 3

Setelah merasa ada yang "tidak beres" dengan tubuhnya, Paige memutuskan menemui dokter spesialis gastroenterologi pada Januari 2025. Hasil kolonoskopi menunjukkan adanya massa besar di kolonnya.

"Pikiran saya langsung melayang: 'Apakah saya akan mati?' Itu adalah perasaan yang sangat mengerikan," kenang Paige saat pertama kali mendengar diagnosis kankernya.

Kanker Paige telah mencapai stadium tiga, yang berarti sel kanker sudah mulai menyebar ke luar usus. Secara statistik, tingkat kelangsungan hidup lima tahun untuk stadium satu adalah 90 persen, namun angka tersebut turun menjadi 65 persen pada stadium tiga, dan merosot tajam hingga 10 persen jika sudah mencapai stadium empat.

Setelah melewati 12 sesi kemoterapi yang melelahkan dan operasi besar, Paige kini dalam masa remisi. Lewat video TikTok-nya, ia berpesan kepada anak muda untuk tidak ragu memeriksakan diri jika merasakan perubahan kebiasaan buang air besar, penurunan berat badan tanpa sebab, atau feses yang berbentuk tipis seperti pensil.

"Jangan remehkan gejala apapun. Jika Anda merasa ada yang salah, segera cek. Itu bisa menyelamatkan hidup Anda," tegasnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Konsumsi Yogurt Dapat Turunkan Risiko Kanker Usus"
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)

Berita Terkait