Tapi sebenarnya, bau badan adalah hal yang wajar dan bahkan hampir semua orang mungkin pernah mengalaminya. Kenapa demikian? Karena setiap orang pernah menjadi remaja dan remaja adalah masa di mana orang paling rentan mengalami bau badan.
"Ketika memasuki masa pubertas, terjadi kenaikan hormon dalam tubuh sehingga memicu kelenjar keringat memproduksi keringat lebih banyak. Maka normal apabila para remaja memiliki bau badan, orangtua tidak perlu khawatir," kata dr Dani Djuanda Sp.KK, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin yang berpraktik di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading seperti dihubungi detikHealth, Rabu (13/6/2012).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau remaja, bisa dibilang 75% di antaranya mengalami masalah bau badan. Tapi kalau orang yang usianya sudah dewasa yang mengalami bau badan, jumlah kasusnya tidak sampai 10% dari populasi," kata dr Dani.
Untuk orang dewasa yang bermasalah dengan bau badan, mengubah pola makan dengan mengurangi makanan berlemak dan memperbanyak sayuran biasanya cukup membantu. Menggunakan pakaian berbahan katun yang mudah menyerap keringat juga akan menurunkan kerentanan bau badan.
Menjaga kebersihan badan adalah salah satu solusi efektif untuk mencegah bau badan. Namun jika cara-cara tersebut masih tidak menyelesaikan masalah, bisa jadi bau badan disebabkan faktor genetik dan faktor-faktor lain yang tidak bisa dijelaskan atau faktor "X".











































