Demi Kurus Rela Lapar Berjam-jam dan Lupa Ancaman Sakit

Ulasan Khas Gendut yang Bikin Takut

Demi Kurus Rela Lapar Berjam-jam dan Lupa Ancaman Sakit

Merry Wahyuningsih - detikHealth
Rabu, 15 Agu 2012 10:01 WIB
Demi Kurus Rela Lapar Berjam-jam dan Lupa Ancaman Sakit
Ilustrasi (dok: Thinkstock)
Jakarta - Badan gemuk sering mendapatkan stigma negatif di tengah masyarakat. Tak hanya soal penyakit, yang lebih parah adalah soal penampilan yang dianggap memalukan.

Akhirnya, banyak orang yang mati-matian melakukan diet ketat tanpa mempedulikan ancaman penyakit yang mengintainya.

Diet pada dasarnya adalah mengatur pola makan sehat dan diimbangi dengan olahraga. Namun banyak yang salah mengartikan mengurangi porsi, bahkan ada yang gila-gilaan melakukan diet ketat dan rela menahan lapar berjam-jam demi mendapatkan badan langsing.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Upaya-upaya yang dilakukan untuk menurunkan berat badan, selain mengatur makannya juga harus diimbangi olahraga. Kalau cuma makannya yang diatur tanpa olahraga, ya nggak ada gunanya karena metabolisme tubuh tetap rendah. Makan sedikit pun, tidak akan mempengaruhi pembakaran lemak kalau tidak olahraga," jelas Dr Pauline Endang, SpGK, Spesialis Gizi Klinik dari FKUI, saat berbincang dengan detikHealth, Rabu (15/8/2012).

Selain tidak banyak menurunkan berat badan, mengurangi porsi makan secara drastis, misalnya hanya makan sekali dalam sehari atau bahkan tidak makan sama sekali, juga berbahaya bagi kesehatan.

Dengan menahan lapar dengan tidak makan seharian, berat badan Anda belum tentu turun, tapi yang jelas tubuh sudah kekurangan nutrisi.

"Untuk menurunkan berat badan, tubuh tidak boleh sampai kekurangan nutrisi. Makan tetap tetapi dengan jumlah kalori yang sesuai dengan berat badan ideal. Kalau kekurangan nutrisi, akhirnya terjadi gangguan-gangguan di tubuh," tegas Dr Pauline.

Menurut Dr Pauline, berikut beberapa gangguan yang terjadi ketika orang melakukan diet ketat dengan mengurangi porsi makan dengan drastis:

1. Maag
Lambung yang tadinya tidak bermasalah menjadi rusak karena terlalu lama tidak mendapatkan makanan.

2. Malnutrisi
Diet ketat menyebabkan kekurangan gizi karena tidak mendapatkan karbohidrat, kalsium, protein dan zat gizi lainnya. Hal ini pada gilirannya dapat menyebabkan melemahnya sistem kekebalan tubuh.

3. Penuaan dini
Diet ketat dapat menyebabkan efek buruk pada kulit, yaitu penuaan diri. Anda cenderung menjadi cepat tua dan akan melihat tanda-tanda keriput, kulit kendur dan garis halus.

3. Sulit memiliki keturunan
Jika tubuh hanya kehilangan sedikit berat badan dengan cara diet yang benar, maka kemungkinan tubuh tidak apa-apa. Tapi jika berat badan yang turun terlalu ekstrem dalam waktu singkat maka asupan nutrisi kurang dan mengurangi kesuburan.

4. Anoreksia
"Kalau terlampau ekstrem, anoreksia juga bisa terjadi," tutup Dr Pauline.

Anorexia nervosa adalah gangguan makan yang membuat penderitanya makan dalam jumlah sangat sedikit dan berolahraga berlebihan untuk menjaga berat badan.

(mer/ir)
Ulasan Khas Gendut yang Bikin Takut
12 Konten
Bentuk tubuh gemuk kerap jadi momok bagi sebagian besar orang. Bagaimana cara agar tetap memiliki tubuh ideal? Simak ulasan khas ini.

Berita Terkait