Para ahli kesehatan mendefinisikan diet sebagai pengaturan pola makan. Tujuannya bermacam-macam, bisa untuk menurunkan berat badan seperti yang selama ini dilakukan oleh kebanyakan orang, bisa juga untuk menurunkan berat badan. Bahkan bnisa juga untuk tujuan lain.
"Diet berarti pengaturan makan, hanya memang sering bila orang yang sedang menurunkan berat badan, dikatakan sedang diet," kata dr Cindyawati Pudjiadi, SpGK, MS, seorang ahli gizi keluarga saat dihubungi detikHealth, seperti ditulis pada Rabu (30/1/2013).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal menurut dokter yang berpraktik di RS Gading Pluit dan RS Medistra ini, diet bisa juga dilakukan untuk tujuan lain seperti mengontrol kondisi pada penyakit tertentu. Misalnya diet rendah gula untuk pengidap diabetes, atau diet rendah garam untuk pasien hipertensi.
Untuk meningkatkan berat badan, tentu saja bisa. Seseorang yang susah gemuk juga perlu mengatur pola makannya sehingga massa ototnya bisa terbentuk. Misalnya dengan memperbanyak porsi untuk protein, sehingga tidak semua makanan habis terbakar menjadi energi.
Praktisi hidup sehat lainnya, dr Phaidon L Toruan bahkan memiliki definisi yang lebih luas lagi tentang diet. Menurutnya, diet adalah gaya hidup. Pengaturan p[ola makan tidak semata-mata untuk kesehatan, tetapi juga dikaitkan dengan kondisi keuangan.
"Diet itu mengatur makan, tahu bagaimana hidup sehat. Yang pertama, harus tahu nutrisi apa saja yang diperlukan, cara penyajian, dan menyusun menu makanan berdasarkan kondisi tubuh dan keuangan masing-masing. Kalau orang kaya menu makanan seperti apa, kalau anak kost seperti apa, pasti berbeda kan," terangnya.
(up/vit)











































