Karena Grogi, Badan Sehat Bisa Salah Diagnosis Jadi Hipertensi

Jakarta - Detak jantung berdetak kencang bisa karena berbagai hal, entah itu karena takut, terlalu senang ataupun grogi. Saat memeriksa tekanan darah, ternyata rasa grogi bisa mempengaruhi hasil pemeriksaan. Bisa jadi karena yang memeriksa suster cantik, maka jantung jadi berdegup kencang.

Fenomena ini disebut dengan White Coat Syndrome. Penelitian menemukan bahwa pasien yang merasa grogi atau takut saat diperiksa cenderung mengalami peningkatan tekanan darah, lebih tinggi dari yang sebenarnya. Hal ini terjadi karena pasien merasa tidak nyaman dengan tenaga kesehatan yang memeriksanya.

"Fenomena ini sering terjadi, biasanya dokter akan mengajak ngobrol pasien hingga pasien terlihat rileks baru diperiksa," kata dr Muhammad Yamin, SpJP(K), FACC, FSCAI dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia kepada detikHealth seperti ditulis Rabu (20/3/2013).

Akibat fenomena ini, banyak pasien normal yang didiagnosis memiliki darah tinggi atau hipertensi, padahal penyebabnya hanya karena ketakutan. Di Inggris, diperkirakan sekitar 25 persen pasien hipertensi tidak benar-benar mempunyai tekanan darah tinggi karena sindrom aneh ini.

Untuk itu, para ahli menyarankan agar pemeriksaan tekanan darah dilakukan sendiri oleh pasien di rumah. Apalagi pemeriksaan dengan perangkat digital yang lebih praktis mulai banyak digunakan, jadi tidak perlu menggunakan stetoskop. Bisa juga hasilnya dipastikan dengan membandingkan pemeriksaan di rumah sakit dengan pemeriksaan di rumah.

"Yang paling bagus adalah pagi hari melakukan pemeriksaan. Jika masih seperti ini, biasanya kami menyarankan alatnya dibawa pulang. Kalau di rumah bisa diukur sendiri tanpa perlu merasa sedang diperiksa," terang dr Yamin.

Maka apabila memiliki hipertensi yang sulit dikontrol walau sudah meminum obat dan menjaga pola hidup, bisa jadi penyebabnya sepele, yaitu grogi saat diperiksa. Ada baiknya mempelajari relaksasi agar tidak mudah gugup atau grogi saat berhadapan dengan suster, dokter atau alat medis lainnya.

(pah/vit)