"Memang bisa terjadi hal ini dan cukup banyak yang mengalaminya," terang Prof Dr Rully M.A. Roesli, Sp.PD-KGH, mantan Ketua Perhimpunan Hipertensi Indonesia, saat dihubungi detikHealth, dan ditulis pada Rabu (20/3/2013).
Dr Rully menambahkan obat-obatan anti hipertensi pun ada yang menyebabkan impotensi, tetapi tidak berarti semua obat anti hipertensi berdampak seperti itu. "Hanya beberapa jadi memang harus mengonsumsi obat yang disarankan dokter dan rajin kontrol," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hal ini juga bisa dialami penderita diabetes. Jadi disfungsi ereksi terjadi apabila pembuluh darahnya yang tersumbat, dan itu merupakan pembuluh darah menuju alat genital pria maka akan menyebabkan disfungsi ereksi," terangnya.
Dr Yamin sepakat dengan Dr Rully bahwa tidak semua obat antihipertensi mengakibatkan disfungsi ereksi. "Hanya golongan beta bloker, dan disfungsi ereksi merupakan efek samping dari golongan obat tersebut. Dan jenis obatnya bisa diganti tergantung kondisi pasien," jelasnya.
(vit/up)











































