Ayo Semangat, Kualitas Kerja Seharian Ditentukan Saat Bangun Pagi

Gaya Hidup Sehat di Kantor

Ayo Semangat, Kualitas Kerja Seharian Ditentukan Saat Bangun Pagi

Erninta Afryani Sinulingga - detikHealth
Rabu, 27 Mar 2013 08:07 WIB
Ayo Semangat, Kualitas Kerja Seharian Ditentukan Saat Bangun Pagi
Ilustrasi (Foto: thinkstock)
Jakarta -

Hari yang baik diawali dengan pagi yang baik. Nah, agar tetap fit di tempat kerja dan menyelesaikan tugas kantor yang bejibun dengan sempurna, tentu bangun pagi harus segar. Walau begitu, urusan bangun pagi ternyata bisa dibikin rumit, apalagi jika semalam kerja lembur.

"Bangun tidur penting, tetapi yang lebih penting adalah kualitas tidur sebelum seseorang bangun pagi. Kualitas satu hari seseorang akan terlihat dari saat dia bangun pagi, dilihat proses tidurnya. Membangun proses tidur yang baik, itu dasarnya," kata dr Andreas Prasadja, RPSGT, pakar kesehatan tidur serta konsultan Sleep Disorder Clinic RS Mitra Kemayoran ketika dihubungi detikHealth dan ditulis pada Rabu (27/3/2013).

Dr Andreas menekankan bahwa kualitas tidur amat penting karena tidak ada zat apapun yang dapat menggantikan proses yang dibangun ketika tidur. Berbagai keterampilan penting seperti kemampuan analisis, konsentrasi, daya ingat, kreativitas, semuanya dibangun saat tidur. Jadi jika bangun paginya segar, kemampuannya ikut meningkat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kualitas tidur seseorang dapat dilihat saat baru bangun. Jika tidurnya cukup, maka ketika bangun tidak akan merasa mengantuk, tidak mengantuk saat siang hari dan tidak butuh bantuan stimulan seperti kopi untuk tetap terjaga. Lalu jika semalaman lembur dan harus bangun pagi, bagaimana menyiasatinya?

"Sebenarnya yang dibutuhkan bukanlah suplemen dan penunjang lainnya, tetapi hanya tidur yang cukup. Karena walaupun pakai vitamin dan stimulan lain, memang tidak akan mengantuk, tetapi otak tetap saja lelah sehingga produktivitas menurun. Pekerjaan jadi kacau, lemot, mati ide, kalau menghitung banyak salah," jelas dr Andreas.

Menampik mitos yang banyak beredar, dr Andreas menegaskan bahwa tidak benar jika tidur boleh singkat asal berkualitas atau kurang tidur bisa dilunasi belakangan. Kualitas tidur memang penting, namun durasinya juga tak kalah penting. Untuk mengetahui tanda-tanda tidur yang kurang berkualitas, dr Andreas punya cara sederhana.

"Bangun dengan menggunakan alarm. Ini adalah tanda kurangnya porsi tidur, tetapi harus bangun sehingga memasang alarm. Tidak ada istilah kebanyakan tidur. Kalau tidurnya cukup, pasti akan bangun dengan segar dan setelah itu tidak ngantuk tanpa stimulan seperti kopi, teh, rokok, cokelat," pungkasnya.

Agar bangun pagi lebih semangat, akan lebih baik jika diteruskan olahraga. Minum kopi di pagi hari juga sah-sah saja, asal tidak saat sore hari karena akan mengganggu jadwal tidur malam. Apabila harus lembur, dr Andreas menyarankan agar esoknya jangan kurang tidur lagi. Sebab kantuk tidak bisa diatasi, melainkan dicegah.

(pah/vit)
Gaya Hidup Sehat Di Kantor
15 Konten
Agar tetap bugar saat bekerja, Anda disarankan untuk tetap menjaga kesehatan tubuh. Caranya? Simak ulasan ini.

Berita Terkait