"Ini biasanya disebabkan karena prioritas yang bergeser dari masing-masing pasangan. Tetapi untuk diingat ini semua tergantung dari pasangannya, karena tidak semua pasangan seperti itu," ujar psikolog dari Personal Growth, Ratih Ibrahim, kepada detikHealth, dan ditulis pada Rabu (27/3/2013).
Menurut Ratih yang kerap dijadikan kambing hitam redupnya kehidupan seks dan rumah tangga adalah karena kesibukan. Kesibukan di tempat kerja membuat seseorang lelah dan pada akhirnya tidak bernafsu melakukan hubungan seks dengan pasangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut ini tips yang diberikan Ratih agar pasangan tidak kehilangan gelora cintanya meski sibuk dengan pekerjaan yang menumpuk:
1. Kelola waktu
"Kita dikasi tuhan 24 jam, siapkan waktu walaupun beberapa menit untuk pasangan. Jangan sampai saking sibuknya udah nggak ada waktu lagi sama pasangan," saran Ratih.
2. Kelola Fisik
Mengelola fisik agar tetap bugar dan prima sangat penting. Sebab di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Dengan tetap bugar, maka suatu pasangan bisa melakukan aktivitas bercinta meskipun seharian sudah sibuk bekerja.
3. Fokus Pada Pasangan Meski Sesibuk Apapun.
Menurut Ratih dengan fokus pada pasangan berarti menumbuhkan perasaan selalu kangen. Meskipun sudah tinggal serumah karena sudah jadi suami istri, sah-sah saja Anda kangen pada pasangan. Sesekali di tengah kesibukan cobalah untuk mengirimkan pesan pada pasangan yang mengungkapkan kekangenan Anda. Hal ini bisa membangkitkan kenangan saat pacaran dan membuat satu sama lain merasa diperhatikan.
"Be flirty. Ini juga bagus untuk foreplay sama pasangan. Kurangi formality atau ritual yang tidak penting. Dan be playful. Ini akan membuat Anda dan pasangan Anda lebih enjoy," kata Ratih memberikan tips.
Jika hal-hal itu sudah terpenuhi, maka penyebab hambarnya kehidupan seks dan rumah tangga bisa dihindari. Bahakan kalau bisa siapkan dalam seminggu satu hari khusus untuk berkencan intim dengan pasangan.
"Tetapi kembali lagi ini tidak selalu bisa dilakukan oleh semua pasangan. Intinya hidup dibawa enak saja, bikin hidup lebih mudah," ujar Ratih.
Sementara itu menurut pakar kesehatan kerja dari Universitas Indonesia, Dr dr Astrid W Sulistomo, SpOk, karena sering lembur di kantor bisa menumbuhkan benih asmara pada seseorang, sehingga terjadilah perselingkuhan. Namun hal ini tidak serta merta terjadi, melainkan tergantung pada masing-masing orang.
"Semua itu tergantung pada profesionalitas dan pribadi seseorang saja. Setiap pekerjaan memiliki tuntutan untuk dekat dengan rekan kerjanya. Nah, kembali ke profesionalitasnya saja. Karena tanpa harus bekerja, ibu rumah tangga contohnya, hal ini bisa saja terjadi," terang dr Astrid.
(vit/up)











































