Nyeri Haid Ganggu Pekerjaan, Kapan Saatnya untuk Pulang?

Gaya Hidup Sehat di Kantor

Nyeri Haid Ganggu Pekerjaan, Kapan Saatnya untuk Pulang?

Nurvita Indarini - detikHealth
Rabu, 27 Mar 2013 17:37 WIB
Nyeri Haid Ganggu Pekerjaan, Kapan Saatnya untuk Pulang?
Ilustrasi (dok: Thinkstock)
Jakarta - Saat premenstrual syndrome (PMS) ataupun di hari pertama haid beberapa perempuan merasa sakit dan tidak nyaman. Hal ini tentu bisa mengganggu produktivitas kerja. Nah, jika PMS dirasakan saat sedang bekerja di kantor, kapankah saatnya pulang?

"Tidak apa-apa selama masih kuat ditahan, tetapi kalau tidak tahan bisa memilih untuk meminum obat untuk meredakan rasa sakit. Kalau tidak kuat juga perusahaan biasanya menyediakan cuti untuk hal ini, lebih baik beristirahat," kata pakar kesehatan kerja, Dr dr Astrid W Sulistomo, SpOk, dalam perbincangan dengan detikHealth, Rabu (27/3/2013).

Menurut dia, saat seorang karyawati merasa sakit perut yang tidak tertahankan sehingga sampai tidak bisa beraktivitas, maka itulah saatnya dia izin pulang. Hal ini lebih baik dilakukan ketimbang karyawati itu berusaha menahan rasa sakitnya di kantor tetapi tidak bisa melakukan pekerjaannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskan dr Astrid, menstruasi bisa menimbulkan rasa sakit karena adanya kontraksi dinding rahim. Namun hal ini berbeda-beda pada setiap orang. Ada perempuan yang merasakan sakit luar biasa saat hari pertama menstruasi, namun ada pula yang sakitnya bisa ditahan. Menstruasi dan PMS pada perempuan yang satu dengan lainnya tidak bisa disamakan.

"PMS tidak bisa dicegah namun kesakitannya biasanya tergantung juga pada usia, apalagi kalau dia sudah punya anak biasanya dinding rahim akan lebih elastis," sambung dr Astrid.

Kram pada saat haid atau nyeri haid memang sering dialami perempuan. Jika nyeri yang dialami sedemikian hebat bisa mengganggu aktivitas karena yang bersangkutan perlu beristirahat beberapa jam atau beberapa hari. Terkadang nyeri haid atau dismenorea memabaik atau hilang sama sekali setelah seseorang melahirkan. Namun PMS tidak serta merta hilang. Bahkan perempuan yang pernah melahirkan malah berisiko tinggi mengalami PMS.

(vta/up)
Gaya Hidup Sehat Di Kantor
15 Konten
Agar tetap bugar saat bekerja, Anda disarankan untuk tetap menjaga kesehatan tubuh. Caranya? Simak ulasan ini.

Berita Terkait