Perhatikan Postur Tubuh Ideal Ini Agar Tak Gampang Capek di Kantor

Jakarta -

Memiliki postur ideal tidak hanya membuat tubuh jadi lebih enak dilihat oleh orang lain, tetapi juga terasa lebih nyaman bagi diri sendiri. Salah satu manfaatnya adalah tidak cepat lelah meski dituntut untuk duduk seharian di kantor.

Dokter spesialis bedah orthopaedi dari Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, dr Benedictus Megaputera, MSi, SpOT mengatakan bahwa postur tubuh yang tidak ideal bisa memicu kekakuan otot atau muscle spasm. Biasanya dipicu oleh posisi duduk yang tidak nyaman.

Secara langsung, kondisi ini tidak akan membuat tulang belakang menjadi kacau. Namun dalam kondisi yang parah, otot-otot punggung yang menegang akan membuat tulang punggung tempatnya melekat jadi tertarik dan berputar ke arah otot yang dominan.

Dampak yang bisa dirasakan paling-paling hanya berupa nyeri leher, punggung bawah, bahu, siku dan pergelangan. Masalahnya bermula dari otot, namun jika dibiarkan lama kelamaan bisa mempengaruhi bagian lain seperti saraf, pembuluh darah dan tulang.

Rasa cepat lelah bisa juga disebabkan oleh posisi duduk yang salah dan tidak ideal. Otot akan dipaksa untuk bekerja ekstra keras mempertahankan postur tubuh yang tidak ideal saat duduk, sehingga akan lebih cepat merasa lelah karena ototnya menegang terus.

"Apabila keadaan ini berlangsung terus menerus, maka selanjutnya akan terjadi kelelahan pada otot bahkan cedera," terang dr Benedictus saat dihubungi detikHealth, seperti ditulis Rabu (27/3/2013).

Lalu bagaimana posisi duduk yang ideal saat berada di tempat kerja? Berikut ini penjelasan dr Benedictus.

1. Kursi
Sebaiknya menggunakan kursi dengan sandaran, alas duduk dan sandaran tidak terlalu keras. Ketinggian kursi dapat diatur (adjustable). Kursi dilengkapi roda.

2. Posisi duduk
Posisi tegap. Hal ini dapat dicapai dengan meletakkan pantat di bagian belakang alas duduk (bukan di tengah, apalagi di depan alas duduk), kemudian bersandar secukupnya.

Ketinggian meja yaitu sebatas kita dapat meletakkan lengan bawah di atas meja dengan rileks untuk menulis maupun mengetik, sehingga kita tidak membiarkan hanya sebatas pergelangan tangan saja yang berada di atas atau tepi meja sementara lengan bawah melayang atau menggantung ditopang oleh bahu.

Layar monitor dipilih juga yang dapat diatur posisinya. Sebaiknya monitor diletakkan setinggi mata (eye level)

3. Peregangan otot (Stretching)
Lakukan peregangan otot setiap 1 jam anda bekerja selama 15 menit. Stretching meliputi otot leher, punggung, bahu, lengan, tangan, tungkai, kaki.

(up/vit)