Ingin Ngetik Secepat Kilat, Eh Malah Pegel Kena Sindrom Karpel Tunnel

Gaya Hidup Sehat di Kantor

Ingin Ngetik Secepat Kilat, Eh Malah Pegel Kena Sindrom Karpel Tunnel

Erninta Afryani Sinulingga - detikHealth
Rabu, 27 Mar 2013 16:39 WIB
Ingin Ngetik Secepat Kilat, Eh Malah Pegel Kena Sindrom Karpel Tunnel
Ilustrasi (dok: Thinkstock)
Jakarta -

Punya kemampuan mengetik secepat dengan 10 jari menari-nari lincah di atas keyboard memang membanggakan. Namun tidak lagi membanggakan kalau sudah menyebabkan nyeri dan pegal-pegal di otot maupun persendian. Mengapa bisa demikian?

Gangguan nyeri dan pegal-pegal akibat terlalu lama mengetik dengan terlalu serius disebut dengan istilah carpel tunnel syndrome. Gangguan ini serin g menyerang para karyawan yang setiap hari menggunakan komputer lebih dari 10 jam, misalnya pekerja IT (information technology).

Gerakan mengetik yang konstan dan berulang-ulang dalam jangka lama bisa menimbulkan gesekan dan iritasi pada sendi. Jika dibiarkan terus menerus, maka otot-otot, tendon maupun selubung yang melindunginya dari peradangan akan mengalami kerusakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serangan sindrom ini bisa dikenali dengan cara melipat siku atau mempertemukan kedua punggung tangan. Jika timbul rasa sakit saat menekan telapak tangan, atau muncul sensasi seperti rasa kesetrum maka kerusakan akibat peradangan itu sudah sampai ke saraf.

"Ini bisa dicegah dan disembuhkan. Kalau radang begitu terasa tidak enak pada tangan langsung berhenti melakukan kegiatan mengetik, kompres dengan es," kata dr Michael Triangto, SpKO, pakar kesehatan olahraga dari RS Mitra Kemayoran saat dihubungi detikHealth, seperti ditulis Rabu (27/3/2013).

Untuk tahap awal, langkah tersebut umumnya sudah sangat membantu. Sedangkan untuk tahap selanjutnya, perlu dicari penyebab sesungguhnya. Bisa karena posisi duduk yang salah, atau letak dan penempatan meja, kursi maupun alat kerja yang memposisikan tubuh tidak ideal.

Agar tidak perlu mengalami gangguan yang tidak mengenakkan ini, dr Michael menganjurkan untuk memilih kursi yang ergonomis atau sesuai dengan postur tubuh masing-masing. Selain itu, tiap 2 jam sekali dianjurkan agar berhenti dan melakukan peregangan untuk melemaskan otot.

(up/vta)
Gaya Hidup Sehat Di Kantor
15 Konten
Agar tetap bugar saat bekerja, Anda disarankan untuk tetap menjaga kesehatan tubuh. Caranya? Simak ulasan ini.

Berita Terkait