"Asap rokok merupakan polusi udara. Bagi penderita asma yang mengalami gangguan di saluran napasnya, beberapa bisa kambuh asmanya karena menghirup asap rokok. Sebisa mungkin jauhi asap rokok, hindari duduk atau berdiri berdekatan dengan orang yang sedang merokok," ujar dr Emma Nurhema SpA, dokter spesialis paru anak RSUP Persahabatan, kepada detikHealth, Selasa (30/04/13).
Selain itu, berdasarkan kajian yang dilakukan oleh peneliti dari Imperial College di London, ditunjukkan adanya penurunan jumlah anak-anak penderita asma sebesar 12 persen di tahun pertama setelah aturan larangan merokok di ruang publik tertutup diterapkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagi beberapa orang penderita asma, asap rokok bisa menjadi pemicu asma. Orang yang menderita asma sebaiknya hindari asap rokok, apalagi merokok. Walaupun mungkin tidak memicu asmanya kambuh, namun rokok bisa memperburuk kondisi saluran napasnya," lanjut dr Emma.
Tidak semua perokok mengetahui bahwa ada penderita asma di sekitarnya. Jadi sebisa mungkin penderita asma memiliki inisiatif untuk menjauhi orang yang sedang merokok. Sebab asap rokok bagi sebagian penderita asma bisa memicu kekambuhan.
"Jika ada penderita asma, lalu disekitarnya ada perokok, tegur secara perlahan. Mungkin saja perokok itu tidak tahu bahwa orang di dekatnya tersebut menderita asma. Tapi lebih baik menjauh saja. Lebih baik mencegah daripada mengobati," lanjut DR Dr Aru Sudoyo, SpPD, praktisi kesehatan RS Medistra kepada detikHealth, Selasa (30/04/13).
(up/up)











































