Selain Kaget, Hal-hal Ini Bisa Membuat Orang Jadi Latah

Ulasan Khas Latah

Selain Kaget, Hal-hal Ini Bisa Membuat Orang Jadi Latah

- detikHealth
Rabu, 03 Jul 2013 18:48 WIB
Selain Kaget, Hal-hal Ini Bisa Membuat Orang Jadi Latah
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Jakarta - Latah identik dengan reaksi spontan yang muncul saat kaget. Ternyata, tindakan ini juga bisa disebabkan karena sebab lain, yaitu kecemasan dan gugup. Ketika berhadapan dengan hal yang membuat cemas, individu sulit mengontrol pikirannya dan mengucapkan kata-kata atau mengutarakan isi pikirannya tanpa bisa dibendung.

Menurut Ratih Zulhaqi, psikolog yang berpraktik di Klinik Terpadu Fakultas Psikologi UI Depok dan Pusat Layanan Tumbuh Kembang KANCIL, orang yang latah dengan cara mengeluarkan kata-kata secara spontan cenderung mudah disugesti. Orang seperti ini rentan terbujuk, dipengaruhi, hingga dihipnotis.

"Kalau latahnya mengeluarkan apa yang ia pikirkan, itu berarti dia sudah tidak punya kontrol lagi sama pikirannya. Kalau dia ngomong dan mengulang sendiri ketika ditanya, biasanya itu dia gugup atau anxiety (cemas). Tetapi kegugupannya muncul secara verbal, akhirnya jadi latah sendiri," terang Ratih kepada detikHealth seperti ditulis pada Rabu (3/7/2013).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh karena itu, Ratih menuturkan bahwa orang yang latah karena gugup pada dasarnya memiliki kecemasan yang cukup tinggi. Tapi pengaruhnya juga bisa dipengaruhi oleh lingkungan. Misalnya, apabila orang-orang di sekitar tertawa ketika latahnya muncul, besar kemungkinan kebiasaan tersebut akan menetap karena dirasa mendapat respons positif dari orang-orang sekitar.

Bahkan kebiasaan ini juga bisa muncul karena melihat komedian di televisi yang bisa memancing tawa penonton hanya dengan menjadi latah. Maka jika dulu latah identik dengan orang-orang yang memiliki kondisi ekonomi di bawah rata-rata atau kurang mampu, kini kecenderungannya malah meluas tanpa pandang status sosial.

"Saat ini latah bukan hanya bisa ditemui di kalangan menengah ke bawah atau kalangan mpok-mpok. Bahkan di kelas sosialita pun sudah bisa ditemui. Biasanya mereka seperti ini karena mencari perhatian atau atensi. Dengan latah, maka tentunya akan banyak dilihat orang sehingga ini menjadikan mereka latah," ucap Ratih.

(vit/vit)

Berita Terkait