Umumnya makanan yang enak belum tentu sehat. Sebab di dalamnya terkandung kalori yang tinggi, jauh lebih tinggi dari yang dibutuhkan tubuh. Kelebihan kalori tersebut akan disimpan dalam bentuk lemak. Jika simpanannya berlebih, bukannya mendapat untung, tubuh malah berisiko mengalami diabetes, hipertensi, obesitas, penyakit jantung, dan stroke.
Oleh karena itu, asupan kalori perlu dikontrol untuk menjaga berat badan dan mencegah terjadinya penyakit. Cara yang paling mudah dan sederhana adalah dengan menjaga asupan makanan. Hindari makanan-makanan yang berkalori tinggi, terutama yang manis-manis, misalnya kue.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dr Titi yang merupakan pakar gizidari Rumah Sakit Pusat Pertamina ini menerangkan, jumlah kalori yang aman dikonsumsi 3 - 4 kali sehari idealnya adalah 200 kalori. Pendapat serupa dilontarkan oleh DR dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, spesialis lambung dan pencernaan dari Divisi Gastroenterologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM.
“Teh dalam kemasan botol saja kalorinya 425. Kalau kita minum 4 botol, sudah seperti makan pagi. Kue sebuahnya 60 atau 70 kalori. Kalau makan 10 buah, sama saja kita makan siang. Makanya harus diperhatikan energi atau kalorinya. Cukup dua atau tiga buah sebagai selingan saja,” terang dr Ari.
Apabila keinginan ngemil kue begitu sulit dibendung, mungkin karena begitu enaknya atau tidak enak dengan yang menyuguhkan, ada siasat yang bisa dilakukan untuk membatasi asupan kalori. Misalnya jika sudah banyak makan, dr Ari menyarankan untuk mengurangi porsi nasi yang dimakan.
“Jadi bisa dibilang sebagai substitusi (pengganti),” pungkasnya.
(pah/vit)











































