Kasus-kasus Cedera Saat Bercinta yang Pernah Ditangani Dokter

Cedera saat Bercinta

Kasus-kasus Cedera Saat Bercinta yang Pernah Ditangani Dokter

Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
Rabu, 28 Agu 2013 16:32 WIB
Kasus-kasus Cedera Saat Bercinta yang Pernah Ditangani Dokter
ilustrasi (Foto: Getty Images)
Jakarta - Berbagai jenis risiko cedera pada alat kelamin mengintai para pasangan saat bercinta, mulai dari trauma pada alat kelamin laki-laki hingga perdarahan pada alat kelamin perempuan. Beberapa kasus sampai harus ditangani dokter. Apa saja?

"Yang paling sering kasus di mana pengantin baru enggak ngerti harus melakukan foreplay sehingga ada perdarahan, kesakitan karena vaginanya berdarah ya," kata dr Andri Wanananda MS, seksolog dari Universitas Tarumanegara, seperti ditulis pada Rabu (29/8/2013).

Diakui oleh dr Adnri, cedera saat bercinta umumnya lebih sering dialami oleh perempuan. Kurangnya lubrikasi atau pelumasan menjadi penyebab dinding vagina tergores saat bergesekan dengan alat kelamin laki-laki.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sama halnya dengan vagina, penis pun menghadapi risiko yang sama bila kurang mendapatkan lubrikasi saat bercinta. Saat ereksi, normalnya penis juga mengeluarkan cairan bening yang berfungsi sebagai pelumas.

Hal yang sama juga diakui oleh dr Indra G Mansur, DHES, Sp.And, pakar andrologi dari RSIA Sayyidah, Pondok Kelapa saat dihubungi detikHealth. Menurutnya, perdarahan pada vagina juga dialami oleh para perempuan yang trauma setelah berbulan-bulan tidak berhubungan seks.

"Sehingga si suami harus sabar dan pelan-pelan saat berhubungan. Pas penetrasi kondisi vagina harus rileks biar enggak sakit, atau posisinya juga harus diperhatikan, kakinya agak diangkat jadi biar penetrasinya makin mudah," paparnya.

Ada kalanya, dr Indra juga menangani cedera akibat selaput dara yang susah ditembus karena kenyal dan terlalu tebal. Kasus-kasus seperti ini harus diperiksa juga oleh dokter kandungan.

(up/up)
Cedera saat bercinta
15 Konten
Bercinta menjadi kegiatan menyenangkan yang dilakukan oleh pasangan suami istri. Namun, bila terlalu ceroboh bisa saja menyebabkan cedera fatal.

Berita Terkait