Ini Risikonya Bercinta dalam Keadaan Tidur dan Tidak Sadar

Sexsomnia, atau bercinta dalam keadaan tidur bisa saja dialami beberapa orang layaknya sleepwalking atau tidur sambil berjalan yang lumrah ditemui. Meski orang yang mengalami sexsomnia tidak menyadari aktivitas yang tengah dilakukan, sebenarnya sexsomnia juga berisiko saat seseorang tengah bercinta.

" Kalau salah satu sedang tertidur, terus melakukan hubungan seks, bisa terjadi trauma pada penis atau vagina," kata seksolog Dr Andri Wanananda, MS kepada detikHealth dan ditulis Rabu (28/8/2013).

Menurut Dr Andri, hal ini disebabkan karena tidak adanya kesepakatan bersama dari kedua belah pihak. Sehingga jika si istri yang tengah tidur atau sebaliknya melakukan hubungan seks tanpa kesadaran penuh, tidak akan ada cairan lubrikasi pada vagina.

Akibatnya, penis akan sulit melakukan penetrasi dan mengakibatkan trauma baik pada penis maupun vagina. Penis bisa saja iritasi dan bengkak hingga mengakibatkan nyeri karena tidak mendapat pelumas ketika akan penetrasi.

Begitu juga vagina akan lecet atau bahkan berdarah, karena saat melakukan hubungan intim, si wanita tidak sadar atas apa yang dilakukannya sehingga tidak dihasilkan cairan lubrikasi.

"Makanya perlu dibangunkan atau disadarkan dulu pasangannya yang tertidur itu lalu ditanya bagimana kondisi fisiknya bagus atau tidak. Kalau memang oke ya sudah lakukan," kata dokter yang juga menjadi staf pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara, Jakarta, ini.

Dr Andri menambahkan pada prinsipnya hubungan seks yang berkualitas bisa tercapai jika menyangkut tiga hal yakni harus dilakukan atas keinginan bersama, kebugaran jasmani dan psikis pasangan harus memadai, kemudian mengikuti sexual response cycle (fase-fase dalam bercinta).

Pada sexsomnia, hubungan yang dilakukan tidak berdasarkan kesepakatan bersama, kondisi jasmani salah satu pihak juga belum tentu baik, kemudian fase-fase bercinta tidak akan dilakukan sebagaimana mestinya karena salah satu pihak tidak sadar. Sehingga, hubungan seks tidak berkualitas dan bahkan justru malah menyakitkan.