Tes Darah Harus di Luar Negeri, Pasien Sudah Meninggal Saat Hasil Keluar

Penyakit Metabolik Langka

Tes Darah Harus di Luar Negeri, Pasien Sudah Meninggal Saat Hasil Keluar

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Rabu, 04 Sep 2013 16:18 WIB
Tes Darah Harus di Luar Negeri, Pasien Sudah Meninggal Saat Hasil Keluar
Ilustrasi (dok: Thinkstock)
Jakarta -

Menangani penyakit metabolik langka yang tidak ada fasilitasnya di Indonesia tentu memberikan tantangan tersendiri. Terkadang, pengobatan pasien terhambat karena menunggu hasil pemeriksaan sampel yang harus dikirim ke luar negeri.

Penyakit-penyakit metabolik langka seperti Phenylketonuria (PKU) dan Maple Syrup Urine Diseasi (MSUD) butuh pemeriksaan secara teratur untuk memantau kadar protein tertentu dalam darah. Jika tidak dikontrol, protein yang tidak bisa dimetabolisme oleh pasien akan menjadi racun berbahaya di dalam tubuhnya.

"Hari ini cek, kalau hasilnya jelek besoknya diubah dietnya. Harusnya kan begitu. Lha ini, dikirim ke Australia dulu. Kalau hasilnya jelek, 2 bulan baru datang hasilnya. Yah, sudah 'lewat' (meninggal)," kata dr Damayanti Rusli Sjarif, SpA(K), pakar metabolisme anak dari Universitas Indonesia saat ditemui di ruang kerjanya beberapa waktu lalu, seperti ditulis Rabu (3/9/2013).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengiriman sampel darah untuk diperiksa di luar negeri dinilai cukup menghambat proses pengobatan. Untuk pengiriman ke Australia misalnya, dibutuhkan waktu sekurang-kurangnya 1 minggu hingga hasilnya bisa dilihat. Bahkan menurut dr Damayanti, kalau apes bisa sampai 2 minggu atau bahkan sebulan.

"Kalau yang ini kemarin sih (bayi Janisha), seminggu sudah keluar hasilnya. Pasien saya yang sebelumnya, 2 bulan baru datang hasilnya. Namanya juga tergantung sama orang, kan nggak enak jadinya," kata dr Damayanti.

Pemeriksaan semacam ini rutin dilakukan, minimal seminggu sekali. Ongkos pemeriksaan sampel darah yang diteteskan ke kertas saring tersebut kurang lebih Rp 1 juta sudah termasuk ongkos kirim. Ongkosnya bisa lebih mahal lagi jika yang dikirim berupa darah cair.

(up/vit)
Penyakit Metabolik Langka
11 Konten
Penyakit langka kerap kali membuat seseorang dibuat bingung bukan kepalang. Selain memang karena penyakitnya yang tidak mudah dijumpai, kerap kali ada halangan yang harus dilalui. Ulasan khas kali ini akan memaparkannya.

Berita Terkait