Waspada Pacaran Anak, Gandengan Tangan Bisa Berlanjut ke Bobo Bareng

Pendidikan Seks Usia Dini

Waspada Pacaran Anak, Gandengan Tangan Bisa Berlanjut ke Bobo Bareng

Nurvita Indarini - detikHealth
Senin, 02 Des 2013 19:03 WIB
Waspada Pacaran Anak, Gandengan Tangan Bisa Berlanjut ke Bobo Bareng
ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Jakarta - Mungkin Anda dan suami sama-sama sibuk bekerja, tapi jangan sampai tidak punya waktu sedikitpun untuk anak-anak Anda. Sebab tanpa kasih sayang dan perhatian yang memadai, mereka bisa terjebak dalam pergaulan yang salah. Mulanya anak yang kesepian akan dekat dengan lawan jenis yang memperhatikannya. Bergandengan tangan membuat dunia milik berdua, setelah itu berakhir dengan tidur bersama dengan aktivitas seks layaknya suami istri.

"Aktivitas seksual itu bisa bergandengan tangan, berpelukan, berciuman, berhubungan seks dengan cara oral, dan bersenggama," terang dr Ricky Susanto, M.Kes SpOG dalam parenting talkshow yang digelar Stella Maris International Education di Bethsaida Hospital, Jl Boulevard Gading Serpong Paramount, Tangerang, dan ditulis pada Senin (2/12/2013).

Karena itu orang tua perlu punya waktu untuk memberikan pendidikan seks yang memadai bagi anak-anaknya. Sejak dini, orang tua perlu menanamkan nilai agama dan norma yang kuat. Sebab orang tua tidak bisa selamanya bisa memperhatikan semua aktivitas anak. Ke depannya nilai agama dan norma inilah yang bisa melindungi anak, yang bisa membuat anak membedakan mana yang benar dan salah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anak harus tahu bahwa untuk melakukan hubungan seks maka diperlukan pernikahan sah. Di mana nantinya membutuhkan cara berpikir yang dewasa dan tanggung jawab," lanjut dr Ricky.

Anak juga perlu tahu bahwa sepasang manusia yang menikah melakukan hubungan seksual untuk memenuhi kebutuhan dan untuk melanjutkan keturunan. Hewan juga melakukan hubungan seks. Akan tetapi hubungan seks manusia dan binatang tidaklah sama. Jika manusia memiliki jasmani dan rohani untuk melakukan hubungan seks, maka hewan hanya mengedepankan naluri birahi.

"Mereka perlu tahu bahwa saat yang tepat untuk melakukan hubungan seks adalah saat mereka sudah dewasa dan sudah menikah. Karena sekarang masih kecil, maka mereka harus menunggu. Lakukan kegiatan positif agar pikiran dipenuhi hal-hal yang positif," pesan dr Ricky.

(vta/up)
Pendidikan seks usia dini
10 Konten
Sewajarnya, pendidikan seks memang harus diajarkan kepada anak sejak dini. Lalu, bagaimana cara memberikan pendidikan seks pada anak? Simak ulasan khas ini.

Berita Terkait