Hati-hati, Suka Cium-cium Hewan Peliharaan Berisiko Kena Penyakit Ini

Penyakit yang Ditularkan Hewan

Hati-hati, Suka Cium-cium Hewan Peliharaan Berisiko Kena Penyakit Ini

Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
Rabu, 04 Des 2013 16:17 WIB
Hati-hati, Suka Cium-cium Hewan Peliharaan Berisiko Kena Penyakit Ini
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Jakarta - Saking sayangnya beberapa orang suka mencium-cium hewan peliharaannya. Kebiasaan ini sebenarnya bukanlah hal aneh bagi pecinta hewan. Namun apakah mereka mengetahui dampak negatif kebiasaan tersebut bagi kesehatannya sendiri?

"Cium hewan enggak apa-apa tapi enggak perlulah ya sampai kayak gitu," tutur drh. Wiwiek Bagja, Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia dalam perbincangannya dengan detikHealth dan ditulis Rabu (4/12/2013).

Menurutnya, ini juga berlaku jika si pemilik hewan suka membawa peliharaannya ke kamar dan tidur bersama. Sebab terlalu sayang pada hewan peliharaan nyatanya bisa membahayakan kesehatan seseorang. Beberapa jenis penyakit yang bisa ditularkan dari hewan peliharaan ke pemiliknya antara lain airborne disease (penyakit yang menular lewat udara) seperti toksoplasma dan bartonella.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dan perlu digarisbawahi jika yang paling sering terserang toksoplasma tak lain adalah wanita, apalagi yang sedang hamil, sehingga selama masa kehamilan disarankan agar hewan peliharaan dijauhkan terlebih dulu dari jangkauan mereka untuk sementara.

Selain itu, sebuah studi di Jepang pada tahun 2012 juga menemukan bahwa kebiasaan mencium hewan peliharaan atau membiarkannya menjilat mulut pemiliknya bisa berakibat infeksi gusi pada si pemilik.

Bahkan jika tidak kunjung diobati, infeksi gusi tersebut dapat berujung pada periodontitis (penyakit gusi paling parah) hingga pembusukan tulang rahang berikut celah-celah di antara gusi dan gigi, yang pada akhirnya membuat si pemilik jadi rentan atau cepat ompong.

Orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah atau lansia juga tidak disarankan sering-sering mencium hewan peliharaan. Pasalnya daya tahan tubuhnya yang rendah membuat orang yang bersangkutan juga lebih rentan terinfeksi bakteri atau kuman yang mungkin menempel pada tubuh peliharaan. Ini juga berlaku untuk bayi.

"Kalau mau pastikan kucing atau anjingnya itu memang benar-benar bersih dan enggak keluar, karena kalau keluar kan kita enggak tahu dia cari makan di tempat sampah, misalnya. Yang penting jaga kebersihan hewan, rutin bawa ke dokter, dibersihkan dimandiin dan dirawat," saran drh. Wiwiek.



(vit/vit)
Penyakit yang ditularkan hewan
12 Konten
Banyak dampak yang diberikan oleh hewan pada manusia. Tidak hanya dampak yang baik saja, namun juga bisa memberikan dampak buruk seperti penyakit yang ditularkan oleh hewan.

Berita Terkait