Anomali Vagina, Ketika Miss V Tak Terbentuk Sebagaimana Mestinya

Serba-serbi Bentuk Kelamin

Anomali Vagina, Ketika Miss V Tak Terbentuk Sebagaimana Mestinya

Adisti Lenggogeni - detikHealth
Rabu, 26 Mar 2014 11:01 WIB
Anomali Vagina, Ketika Miss V Tak Terbentuk Sebagaimana Mestinya
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Jakarta - Sebagai salah satu organ penting milik wanita, kondisi vagina tentu akan sangat diperhatikan, terutama jika memiliki bentuk tak sebagaimana mestinya. Nah, di mata dokter, apa sebenarnya yang menyebabkan kondisi ini bisa muncul?

Dikutip dari Patient, kelainan vagina dapat terjadi karena bawaan dan akibat kelainan bawaan akibat gangguan pada pembentukan dan pertumbuhan vagina, yang biasanya berupa atresia vagina (vagina tidak terbentuk sama sekali); agenesis partial (vagina terbentuk hanya sebagian), atau kelainan-kelainan lain.

Sebelum menegakkan diagnosa, dokter biasanya akan melakukan beberapa tahap pemeriksaan. Pertama dilakukan anamnesis, yaitu ditanyakan keluhan-keluhan yang berhubungan dengan fungsi utama vagina di samping keluhan-keluhan lainnya. Setelah itu akan dilakukan pemeriksaan fisik, pemeriksaan ginekologi, dan pemeriksaan khusus seperti pemeriksaan genetik (kromosom dan seks kromatik), dan pemeriksaan USG.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau tak terbentuk sempurna itu faktor bawaan atau genetik, selain itu bisa juga karena pembentukan sejak anak dalam kandungan, bukan karena makanan tertentu," ungkap dr Ricky Susanto, MKes, SpOG, spesialis obstetri dan ginekologi RS Bethsaida Serpong, saat dihubungi detikHealth dan ditulis pada Rabu (26/3/2014).

Pembedahan pada kasus kelainan vagina harus selalu berpegang pada tujuan pembedahan secara umum, yaitu menghilangkan keluhan pasien, menghilangkan keadaan patologi, mengembalikan fungsi organ tersebut, dan tetap memperhatikan estetika.

"Ada juga orang yang lahir dengan vagina tetapi tidak ada rahimnya. Biasanya kita lihat dulu kemungkinan untuk dilakukan operasi rekonstruksi dari alat kemaluan tersebut. Kalau ternyata tidak bisa diperbaiki atau direkonstruksi, maka secara psikologis akan diperbaiki," papar dr Ricky.

Sependapat oleh dr Ricky, Prof Dr dr Wimpie Pangkahila, SpAnd, FAACS, juga menuturkan hal yang sama. Menurutnya kondisi abnormal pada vagina bisa saja terjadi pada wanita sejak lahir. "Mengenai perkembangan kelamin yang tidak normal bukanlah variasi pada organ kelamin, melainkan keadaan patologis yang dialami hanya oleh sebagian kecil wanita," ujar Prof Wimpie.

(ajg/vit)
Serba-serbi bentuk kelamin
17 Konten
Setiap orang memiliki bentuk kelamin berbeda-beda. Mau tahu seperti apa saja, simak liputan mengenai serba-serbi bentuk kelamin.

Berita Terkait