Uniknya, masyarakat Indonesia selalu mengaitkan berbagai hal dengan mitos tertentu, tak terkecuali soal rambut tubuh. Berikut beberapa mitos tentang rambut manusia seperti dirangkum detikHealth dan ditulis Rabu (16/4/2014) berikut ini.
1. Wanita berkumis dan berbulu lebat cenderung lebih macho
|
Ilustrasi (Foto: Getty Images)
|
dr Dianawaty Amiruddin, SpKK., M.Si. pun mengamininya. "Tetapi ada juga yang tidak dipengaruhi oleh peningkatan hormone tersebut, (atau biasa) disebut idiopatik. Sedangkan karakter macho dan feminin sendiri biasanya lebih dipengaruhi oleh faktor lingkungan," imbuhnya.
2. Pria dengan sedikit bulu di tubuh dikatakan kurang macho
|
Ilustrasi (Foto: Getty Images)
|
Bila wanita suka mempermak payudara atau bokongnya agar lebih menarik, pria ternyata juga melakukan hal serupa. Bedanya yang paling populer dipermak adalah bulu dan rambut di sebagian besar tubuhnya, antara lain dengan implan kumis dan bulu dada. Tentu saja agar dia terlihat macho.
3. Mencukur rambut kemaluan membuat penis terlihat lebih besar
|
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
|
Alasannya:
- Keringat atau bakteri bisa saja 'terjebak' dan mengendap di daerah kemaluan bila tidak terjaga kebersihannya. Ini tentu dapat menimbulkan infeksi. Bonusnya, selangkangan yang bersih jadi terlihat lebih sehat.
- Pasangan jadi makin bergairah bila melihat area di sekitar penis suaminya terawat dan bersih, apalagi bagi pasangan yang gemar melakukan seks oral.
- Kulit di sekitar selangkangan sangat sensitif terhadap sentuhan dan rambut kemaluan biasanya membatasi kontak ke area tersebut. Tapi bila rutin dicukur, pasangan akan lebih mudah memberi stimulasi saat bercinta.
4. Rambut dan cambang bisa jadi lebih lebat dengan minyak kemiri
|
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
|
5. Menghilangkan bulu ketiak malah membuat ketiak berkeringat lebih banyak dan bau
|
Ilustrasi (Foto: Getty Images)
|
Menurutnya secara umum ketiak adalah salah satu dari dua bagian tubuh yang paling sering mengeluarkan bau, karena bulu di daerah tersebut tumbuh cukup lebat sehingga mendorong kelenjar apokrin (kelenjar penghasil keringat) untuk bekerja lebih aktif.
Untuk itu salah satu cara utama yang disarankan dr Nila agar bau badan tak 'menyengat' adalah dengan mencukur bulu ketiak agar tak terlalu lebat. Pada akhirnya ini akan mencegah tingginya aktivitas kelenjar apokrin tadi.
"Tapi kalau cowok nggak mau dibilang nggak macho karena bulunya dicukur, ya tidak apa-apa asal yang penting jaga kebersihannya, mandi teratur," imbuhnya.
6. Lebatnya bulu tangan dan kaki berbanding lurus dengan lebatnya rambut
|
Ilustrasi (Foto: Getty Images)
|
Halaman 2 dari 7











































