Walaupun kegiatan mencukur rambut tubuh kelihatan seperti hal yang sepele, namun ada beberapa hal yang harus diketahui dan diperhatikan sebelum melakukannya.
Dulu untuk menghilangkan rambut yang tidak diinginkan pada bagian tubuh tertentu, cara yang sering digunakan adalah mencukur sendiri dengan alat cukur. Namun saat ini, untuk mencukur rambut tersebut tersedia beberapa pilihan cara yang dapat dilakukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut ia menjelaskan temporary hair removal adalah metode untuk menghilangkan rambut pada tubuh yang sifatnya sementara dan tidak mengenai bulbus rambut. Contoh dari metode ini adalah cukur (shaving), plucking, waxing, sugaring, dan masih banyak lagi. Kekurangan dari metode ini adalah trauma yang bisa timbul akibat tindakan tersebut yang dapat menyebabkan mikroorganisme atau kuman masuk ke dalam kulit. Hal itu bisa menyebabkan infeksi pada folikel rambut.
Sedangkan metode penghilang bulu lainnya adalah permanent hair removal. Cara yang dipakai pada metode ini adalah dengan laser atau elektrosugery, yang dapat menghambat pertumbuhan rambut melebihi satu siklus rambut, bahkan sampai 6 bulan lamanya. Cara ini juga dapat menyebabkan rambut yang akan tumbuh mengalami miniaturisasi.
Biasanya seseorang melakukan tindakan menghilangkan bulu tersebut, hanya pada bagian yang berbulu lebat saja dan tidak pada semua anggota tubuh. Karena pada dasarnya seluruh tubuh manusia ditumbuhi oleh bulu, hanya saja kadar ketebalannya yang berbeda.
"Rambut atau bulu itu tidak bisa dihilangkan secara total. Contohnya di wajah kita kan ada bulunya, hanya tidak kelihatan saja saking halusnya. Bulu itu tidak semua ada fungsi kesehatannya. Sebagian besar fungsinya estetika," kata dr I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK.
Ia mengatakan ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin menghilangkan bulu pada tubuh, terutama jika dilakukan dengan cara mencukur. "Kebersihan harus diperhatikan sebelum mencukur, harus higienis. Cara pencukurannya pun harus diperhatikan, jangan sampai luka saat mencukur. Karena jika luka dan alat cukurnya tersebut tidak bersih, maka bisa terjadi infeksi," kata dr Gusti.
(vta/vta)











































