"Kita itu harus paham bahwa pertumbuhan gigi itu bermacam-macam pada setiap orang karena disebabkan oleh banyak hal," jelas Prof. Dr. drg. Hj. Melanie S. Djamil, M.Biomed, saat dihubungi detikHealth, seperti ditulis pada Rabu (25/4/2014).
Menurut dokter gigi sekaligus dekan di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti ini, di gigi terdapat email (lapisan luar gigi) yang warnanya lebih putih dibandingkan dengan lapisan di bawahnya. Nah, ketebalan email inilah yang bisa menyebabkan gigi berwarna putih atau kuning.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika memang gigi seseorang dari dalamnya sudah berwarna kuning, berarti memang kadar warna gigi yang terdapat pada orang tersebut lebih berwarna kuning.
Jadi, lanjut Prof Melanie, sebenarnya menyikat gigi itu tidak mempengaruhi perubahan warna gigi, melainkan hanya untuk membersihkan gigi bagian luar dan jaringan lunak saja.
"Kalau memang dari dulu giginya sudah kuning, ya bisa saja itu karena faktor internal dari giginya itu atau juga bisa juga dari faktor eksternal, seperti makanan, minuman, hingga obat antibiotik yang sangat bisa menyebabkan gigi menjadi berwarna kuning," jelas Prof Melanie.
(mer/vta)











































