"Penyebab warna gigi itu bisa disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal," papar drg Yossi Anisari, dokter gigi di Regensi Dental, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, saat dihubungi detikHealth.
Berikut beberapa penyebab gigi kuning, seperti dirangkum detikHealth dari berbagai sumber, Rabu (23/4/2014):
1. Faktor keturunan
|
Foto: Ilustrasi (Thinkstock)
|
2. Makanan
|
Foto: Ilustrasi (Thinkstock)
|
3. Antibiotik
|
Foto: Ilustrasi (Thinkstock)
|
"Kalau (dosisnya) rendah dan (jangka waktu) pendek ya tidak berpengaruh. Entrinsik ada juga penyebabnya dari obat-obatan atau vitamin. Misalnya obat yang mengandung antibiotik kalau lama-lama nempel yang bisa juga. Ada juga yang dari multivitamin yang kandungan besinya tinggi atau logam tinggi, bisa menyebabkan perubahan warna juga," jelas Prof Heriandi.
4. Kemoterapi dari Radiasi
|
Foto: Ilustrasi (Thinkstock)
|
"Sebenarnya (kemoterapi dan radiasi) lebih kepada perubahan warna gigi ya, karena warna yang berubah tidak hanya kuning, melainkan juga cokelat atau hitam. Tapi ini tidak apa-apa, sejauh kebersihan giginya dijaga dan fungsi gigi untuk mengunyah tetap terjaga, maka itu tidak apa-apa. Karena memang kita harus kembalikan kepada fungsi gigi yang sebenarnya, yaitu untuk mengunyah," jelas Prof. Dr. drg. Hj. Melanie S. Djamil, M.Biomed, dokter gigi sekaligus dekan di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti, Jakarta.
5. Merokok
|
Foto: Ilustrasi (Thinkstock)
|
Menurut Prof Heriandi, semua perokok berisiko memiliki gigi kuning karena semua perokok akan terkena nikotin. Tetapi semua ada prosesnya, tergantung berapa banyak rokok yang dihisap dan juga lamanya seseorang sudah menghisap rokok.
6. Trauma Gigi
|
Foto: Ilustrasi (Thinkstock)
|
Halaman 2 dari 7











































