Seaman Apakah Metode Bleaching untuk Memutihkan Gigi?

Gigi Kuning

Seaman Apakah Metode Bleaching untuk Memutihkan Gigi?

Adisti Lenggogeni - detikHealth
Rabu, 23 Apr 2014 15:01 WIB
Seaman Apakah Metode Bleaching untuk Memutihkan Gigi?
Ilustrasi (Foto: Getty Images)
Jakarta - Meski mungkin tak bisa 'insaf', orang-orang yang gemar minum kopi atau merokok sadar betul giginya yang menguning dapat mengganggu penampilan. Bleaching pun dilakukan. Namun apakah cara ini aman?

Untuk menjawab pertanyaan ini, Guru Besar Fakultas Kedokteran Gigi dari Universitas Indonesia, Prof. drg. Heriandi Sutadi, SpKGA (K), PhD menerangkan bahwasanya ada dua jenis kasus gigi kuning, ekstrinsik dan intrinsik.

Perbedaan inilah yang menentukan mudah tidaknya gigi kuning dibersihkan. Bila gigi kuningnya bersifat ekstrinsik, maka ini dapat dibersihkan dengan mudah. Dokter tinggal memberi pasta khusus yang dapat menghilangkan warna kekuningan di enamel gigi pasien.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alternatif kedua adalah ultrasonik. Prosedur ini mengangkat jaringan terluar yang menempel pada gigi dan menguning. Meski kebanyakan orang mengaku cara ini kurang nyaman, namun Prof Heriandi menjamin ultrasonik aman bagi gigi.

"(Asal) jangan menggunakan zat yang mengandung asam. Ditempelkan zat asam memang jadinya bersih, tapi nanti giginya bisa iritasi," imbuhnya ketika dihubungi detikHealth dan ditulis Rabu (23/4/2014).

Sedangkan gigi menguning intrinsik mustahil dibersihkan karena penyebabnya dari dalam.

"Harus dengan obat-obatan tertentu. Ada yang dengan zat-zat asam atau uap panas. Tapi obat-obatan itu memaksa gigi untuk putih, jadi bisa timbul rasa ngilu dan rasa sakit. Dan biasanya akan kembali lagi, tidak akan bertahan lama, karena terjadi kerusakan pada giginya," tegas dokter yang berpraktik di RS Pondok Indah Jakarta tersebut.

Dengan kata lain Prof Heriandi mengatakan bleaching bisa dibilang aman tapi bisa juga tidak, tergantung dari bahan dan dosis bleaching yang digunakan. Selain itu Prof Heriandi mengingatkan bila hasilnya tak bisa instan karena bleaching rata-rata membutuhkan waktu selama empat hari hingga dua minggu.

Kepala Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak (IKGA), Fakultas Kedokteran Gigi UI tersebut juga menyarankan agar saat melaksanakan bleaching, pasien sebaiknya selalu kontrol ke dokter tiap 4 hari sekali, agar dokter dapat menentukan apakah warna putih pada gigi yang pasien sudah cukup atau tidak.

"Kalau gigi sudah putihnya maksimal, tidak bisa dibikin putih lagi, nanti malah iritasi, jadi kalau sudah maksimal harus dihentikan. Kalau ngilu juga kita stop nanti bisa bahaya," tegasnya.





(lil/vit)
Gigi Kuning
14 Konten
Memiliki gigi putih bersih menjadi salah satu cara meningkatkan kepercayaan diri seseorang. Namun, apa yang harus dilakukan bila memiliki gigi kuning? Simak ulasan khas kali ini.

Berita Terkait