Tidur dengan Lampu Menyala Vs Gelap-gelapan, Ini Untung-Ruginya

Ulasan Khas Tidur Sehat

Tidur dengan Lampu Menyala Vs Gelap-gelapan, Ini Untung-Ruginya

M Reza Sulaiman - detikHealth
Rabu, 04 Jun 2014 09:05 WIB
Tidur dengan Lampu Menyala Vs Gelap-gelapan, Ini Untung-Ruginya
Foto: Ilustrasi (Thinkstock)
Jakarta -

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kebiasaan tidur dengan lampu menyala berhubungan dengan peningkatan berat badan. Pakar kesehatan pun lebih banyak menganjurkan tidur dalam suasana gelap. Dalam praktiknya, benarkah demikian?

"Tidur itu memang seharusnya gelap, tapi ya kira-kira. Kalau gelap banget nanti pas bangun tengah malam malah nabrak dong," kata dr Andreas Prasadja, pakar kesehatan tidur dari RS Mitra Kemayoran, kepada detikHealth, seperti ditulis Rabu (4/6/2014).

Menurut dr Ade, demikian ia biasa dipanggil, tidak ada ukuran pasti tentang penerangan ideal saat tidur. Yang pasti, diusahakan memang suasananya redup untuk membantu jam biologis mengenali waktu istirahat. Hormon melatonin yang memicu rasa kantuk, lebih banyak diproduksi saat gelap.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Demikian juga menurut dr Rimawati Tedjasukmana, SpS, pakar kesehatan dari RS Medistra. Gelap atau terang, pilihan suasana kamar tidur tidak selalu sama pada masing-masing orang. Jika memang terbiasa tidur dalam kondisi terang benderang, sebenarnya tidak ada ruginya.

"Tapi kalo ada kesulitan tidur atau insomnia sebaiknya gelap," saran dr Rima.

Alasan dr Rima tidak jauh berbeda dengan yang disampaikan dr Ade, yakni terkait siklus hormonal di dalam tubuh. Hormon melatonin yang memicu rasa kantuk cenderung lebih aktif di malam hari, antara lain karena pada masa tersebut sudah tidak banyak cahaya.

(up/up)
Ulasan Khas Tidur Sehat
12 Konten
Kegiatan tidur sering dianggap sepele oleh banyak orang. Nyatanya, tidur tak semudah hanya memejamkan mata. Yuk simak liputannya lebih lanjut.

Berita Terkait