Ini Saran Dokter Jika Memergoki Rekan Kerja Ketiduran di Kantor

Jakarta -

Apa yang akan Anda lakukan jika memergoki rekan kerja yang ketiduran di kantor? Sebagian dari Anda mungkin akan mengadu ke atasan, membangunkannya untuk bekerja lagi, atau malah mengerjainya. Difoto, lalu diunggah ke Facebook!

Menurut pakar kesehatan tidur, tidur siang adalah sebuah kebutuhan alamiah karena pada jam-jam setelah makan siang tubuh perlu disegarkan kembali. Dibanding kopi misalnya, tidur siang jauh lebih efektif mengembalikan kesegaran tubuh dan pikiran.

"Kalau saya sih, tidak akan saya bangunkan. Ya sudah biarin aja tidur sebentar. Bangun tidur kan nanti langsung fresh, dibandingkan kalau capek suntuk dipaksain kerja nanti hasilnya malah jelek," kata dr Andreas Prasadja dari RS Mitra Kemayoran, saat dihubungi detikHealth, seperti ditulis Rabu (4/6/2014).

Permasalahannya, tidur siang pada jam kerja belum menjadi budaya di kebanyakan tempat kerja. Justru, karyawan yang ketahuan tidur di sela-sela pekerjaan cenderung dicap sebagai pemalas, tidk produktif, dan makan gaji buta.

Menurut dr Ade, sebuah perusahaan idealnya memberi kesempatan pada karyawan untuk istirahat. Tidur siang termasuk di dalamnya. Selama tidak berlebihan, tidur siang tidak akan mengurangi produktivitas, justru meningkatkan karena karyawan menjadi lebih bugar setelahnya.

Di Indonesia, napping room atau ruang khusus untuk tidur siang mungkin belum banyak tersedia di kantor-kantor. Padahal menurut pakar kesehatan tidur, power nap atau tidur siang selama 15-20 menit jauh lebih efektif mengusir kantuk daripada cara lain.

"Jadi kalau karyawan ngantuk bukan ngopi bukan ngerokok solusinya. Tidur saja," kata dr Andreas atau biasa disapa dr Ade.

(up/up)